Liputan6.com, Jakarta- Herry Iman Pierngadi alias Herry IP menjalani debut sebagai pelatih musuh di Indonesia Open 2025. Pria 62 tahun tersebut kini menjadi pelatih ganda putra Malaysia. Pelatih berjuluk Naga Api itu merasa canggung datang sebagai pelatih lawan.
Di Indonesia Open 2025, Herry IP melatih Aaron Chia/Soh Wooi Yik hingga Man Wei Chong/Tee Kai Wun. Sayangnya prestasi ganda putra Malaysia kurang memuaskan di Indonesia Open 2025. Gelar juara tak bisa diraih.
"Ya, agak canggung aja sih. 20-an tahun saya bawa nama Indonesia, tapi sekarang datang lagi bawa benderanya beda. biar bagaimanapun kan saya tetep orang Indonesia," ujar Herry IP kepada wartawan di sela-sela Indonesia Open 2025.
Yang menarik, Herry IP harus berhadapan dengan mantan anak asuhnya Hendra Setiawan yang sudah banting setir menjadi pelatih. Hendra menangani pasangan Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani.
Sabar/Reza bertemua Man/Tee di babak semifinal Indonesia Open 2025. Hendra mampu membawa Sabar/Reza untuk mengalahkan Man/Tee asuhan Herry IP. Pertarungan keduanya begitu sengit. Sabar/Reza akhirnya menang 21-18, 12-21, 21-18.
Melihat Hendra kini menjadi pelatih, Herry IP melihat masih butuh waktu untuk menjadi pelatih top.
"Butuh waktu, butuh proses, walaupun Hendra di pemain itu kan masih top player, tapi dia di pelatihan dia harus banyak belajar, banyak jam terbang, banyak eksperimen, nah seperti itu. Jadi kalau untuk jadi pelatih bagus, top, ada memungkinkan, kemungkinan besar itu ada di jiwanya Hendra. Karena karakternya kan dia mau mendengar, berdiskusi sama player," papar Herry IP.
Herry IP, memutuskan untuk menerima pinangan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada awal tahun 2025 setelah tidak dipakai oleh oleh PBSI. Kepindahan pelatih berjuluk "Coach Naga Api" ini tentu menjadi sorotan, mengingat rekam jejaknya yang gemilang dalam membina ganda putra Indonesia.
Herry IP resmi bergabung dengan BAM pada awal Februari 2025. Ia mengisi posisi pelatih ganda putra yang sebelumnya ditinggalkan oleh Tan Bin Shen.
Salah satu alasan utama kepindahan Herry IP adalah tawaran menggiurkan dari BAM. Asosiasi bulu tangkis Malaysia tersebut memang tengah berambisi untuk meningkatkan performa sektor ganda putra mereka. BAM bahkan dikabarkan mengalokasikan dana besar untuk merekrut Herry IP.