Liputan6.com, Jakarta- Manchester United menjuarai Premier League Summer Series meski di laga terakhir harus puas bermain imbang 2-2 dengan Everton. Walau juara, kapten tim Bruno Fernandes merasa performa tim masih jauh dari kata sempurna.
Bruno Fernandes merasa ada kelemahan MU yang terekspos saat ditahan Everton. Pria Portugal itu meminta rekan-rekan setimnya untuk segera memperbaikinya dan tidak terulang saat musim 2025/2026 resmi dimulai.
Eks pemain Sampdoria itu melihat para pemain MU agak malas sehingga berujung kegagalan meraih kemenangan saat melawan Everton. Bruno menyesalinya dan ingin perbaikan segera.
"Jelas, kami tidak ingin mengakhiri pertandingan dengan cara seperti ini. Saya rasa penampilan kami kurang baik. Saat tidak menguasai bola, saya rasa kami agak malas hari ini. Kita harus menghindari itu, karena kemalasan... bisa berakibat fatal kapan saja dan karena satu kesalahan saya, skor menjadi imbang 2-2," ujar Bruno.
Pada laga melawan Everton, MU sudah menurunkan dua rekrutan mahalnya di bursa transfer musim panas 2025 ini yakni Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha.
Meski tampil menjanjikan, Mbeumo dan Cunha sama-sama gagal mencetak gol. Kedua gol MU ke gawang Everton dibuat oleh Bruno dan gelandang Mason Mount.
Hal Positif Manchester United vs Everton
Main bareng dengan Mbeumo dan Cunha menjadi hal positif yang dirasakan Bruno Fernandes dari laga MU vs Everton. Bruno senang bisa mulai beradaptasi dengan kedua pemain baru tersebut.
"Itu positif, tentu saja positif bisa bersama, menciptakan ikatan antar pemain, mencapai cara bermain yang kami inginkan, melibatkan pemain baru, dan segalanya," kata Bruno.
Manchester United Lawan Fiorentina
MU masih punya satu laga uji coba lainnya untuk mematangkan tim dan mencegah kelemahan terulang. Mereka akan bertemu klub Italia Fiorentina yang diperkuat mantan kiper David de Gea.
Setelah itu MU sudah harus melakoni laga perdana Liga Inggris musim 2025/2026. Lawan berat sudah menanti di pekan pertama dimana Setan Merah harus bersua rival abadinya Arsenal.