Sebelum SEA Games 2025, Petinju Maikhel Roberrd Muskita Pemanasan di Superstars Knockout 3

Liputan6.com, Jakarta- Petinju, Maikhel Roberrd Muskita, menyatakan kesiapannya menghadapi ajang SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand. Maikhel kini sudah fokus berlatih menghadapi pesta olahraga Asia Tenggara.

Bahkan, sebelum bertarung di SEA Games, sebagai ajang pemanasan Maikhel akan bertanding menghadapi petinju asal Thailand, Meka Papasang, pada tanggal 9 Agustus di ajang Superstars Knockout (SKO) Volume 3 di JICC, Senayan.

Maikhel akan berlaga dalam pertandingan kategori amatir lima ronde. “Ini juga jadi pemanasan yang penting bagi saya sebelum tarung di SEA Games, Thailand nanti,” kata Maikhel.

Maikhel, mengaku semua persiapannya menghadapi SEA Games di Thailand dan ajang SKO tak lepas dari peran dan dukungan Hartono Soekwanto. Salah satu tokoh penting di dunia koi Tanah Air memang selalu menyimpan kepedulian mendalam terhadap dunia olahraga, terutama cabang bela diri.

Dan, salah satu atlet yang kini mendapat perhatian khusus dari Hartono adalah petinju Indonesia peraih medali perak SEA Games 2023 di kelas Cruiserweight (86 kg), tersebut.

Byon, Emtek, dan One Pride MMA bentuk Uni-Combat Council (UCC) bersama Kemenpora untuk majukan olahraga tarung Indonesia ke level Asia dan dunia.

Maikhel mengaku sangat terbantu dengan dukungan ini. Ia mengatakan, untuk petinju sekelasnya, sangat sulit mencari sparring partner di Indonesia yang seimbang dalam berat badan.

Berkat bantuan itu, Maikhel bisa mempergunakannya untuk kebutuhan latihan, nutrisi, hingga akomodasi selama persiapan menuju SEA Games 2025.

Menjelang SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand, Hartono memberikan dukungan penuh kepada Maikhel, bukan sekadar sebagai sponsor, tapi sebagai teman baik yang tulus mendukung tanpa pamrih.

Melihat talente Maikhel sebagai atlet tinju, Hartono pun tergerak untuk memberikan support. Tidak hanya datang dalam bentuk uang, tapi juga sebagai bentuk komitmen dan rasa bangganya terhadap perjuangan para atlet nasional.

"Saya kasih 100 persen dari hati. Cukup untuk membuat bahagia. Tidak minta apa-apa, cuma ingin para atlet bisa fokus berjuang dan mengharumkan nama bangsa, seperti Maikhel," tegas Hartono yang pernah menyabet gelar juara dunia dalam Kejuaraan Koi di Jepang tahun 2011.

Bahkan Hartono mengaku tidak menutup kemungkinan untuk terlibat lebih jauh di dunia bela diri. Meski belum terpikir untuk membangun kamp pelatihan sendiri. Ia menyatakan kesiapannya untuk membantu menggelar event jika ada sponsor dan dukungan media.