Begini Reaksi Aceh Usai Empat Pulau Diputuskan Milik Sumut

1 month ago 30
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menetapkan empat pulau yang diklaim Pemerintah Provinsi Aceh masuk ke wilayah administrasi Sumatera Utara menuai protes. Masyarakat Aceh menolak keputusan tersebut.

Lewat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025, Pulau Lipan, Panjang, Mangkir Ketek, dan Mangkir Gadang berpindah dari Kabupaten Aceh Singkil ke Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Tito mengatakan Kementerian Dalam Negeri harus menetapkan batas wilayah empat pulau tersebut karena terkait dengan penamaan pulau yang harus didaftarkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Topik Hangat di Aceh

Keputusan Tito itu menjadi berita utama di media massa Aceh sampai saat ini. Media-media lokal di sana menurunkan berita berjudul 'kehilangan' itu. Serambinews pada 10 Juni 2025 menurunkan tulisan berjudul,"Empat Pulau Aceh 'Lepas' ke Sumut, Tapi Fakta Lapangan dan Dokumen Lama Tunjukkan Hal Ini".

The Aceh Post menulis,"Pemerintah Aceh Perjuangkan Status Empat Pulau di Singkil yang Masuk Wilayah Sumut," pada edisi 27 Mei 2025. Aceh News menulis,"Masyarakat Tolak Putusan Mendagri, Tegaskan Kepemilikan Empat Pulau di Singkil milik Aceh," pada 3 Juni 2025.

Tolak Kerja Sama

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Aceh, Sudirman Haji Uma menolak tawaran Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution untuk mengelola bersama empat pulau yang sempat disengketakan. "Gagasan tersebut menyimpang dari aspirasi masyarakat Aceh yang selama ini konsisten menuntut kejelasan status dan pengembalian kedaulatan penuh atas wilayah yang disengketakan," kata Sudirman pada Kamis, 5 Juni 2025 seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya Bobby menemui Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Banda Aceh setelah polemik pemindahan Pulau Lipan, Panjang, Mangkir Ketek, dan Mangkir Gadang dari Kabupaten Aceh Singkil ke Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Namun Muzakir Manaf hanya menemui Bobby sebentar.

Usai bertemu Muzakir Manaf, Bobby mengatakan pertemuannya berlangsung singkat oleh karena ada kunjungan kerja ke daerah lain. Ia mengklaim ada pandangan bersama bagaimana menindaklanjuti keputusan menteri dalam negeri antara kedua provinsi, sehingga bisa meminimalisasi polemik di masyarakat.

Aceh Tetap Berjuang

Pemerintah Aceh menegaskan komitmen untuk memperjuangkan perubahan status administratif empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang telah ditetapkan sebagai bagian dari wilayah Sumatera Utara agar kembali ke Aceh. “Sesuai komitmen Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur, Pemerintah Aceh akan terus memperjuangkan agar keempat pulau itu dikembalikan sebagai bagian dari wilayah Aceh,” kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Sekretariat Daerah Aceh, Syakir, di Banda Aceh, Senin, 26 Mei 2025 seperti dikutip dari Antara.

Syakir menjelaskan bahwa proses perubahan status empat pulau tersebut telah berlangsung sebelum 2022. Beberapa kali juga memfasilitas rapat koordinasi serta survei lapangan oleh Kementerian Dalam Negeri. Ia mengatakan saat proses verifikasi, Pemerintah Aceh telah menunjukkan berbagai bukti otentik termasuk infrastruktur fisik, dokumen kepemilikan, serta foto-foto pendukung lainnya.

Mendagri Siap Digugat

Tito Karnavian mengatakan sengketa perbatasan empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara memang rumit dan terjadi sudah lama. Tito juga mengatakan tidak akan keberatan apabila Pemerintah Provinsi Aceh menggugat Keputusan Kementerian Dalam Negeri mengenai pemindahan empat pulau tersebut. “Kami terbuka juga untuk mendapatkan evaluasi atau mungkin, kalau ada yang mau digugat secara hukum ke PTUN misalnya, kami juga tidak keberatan,” ujar Tito.

Eka Yudha Saputra dan Yudono Yanuar turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Mengapa Intoleransi terhadap Ahmadiyah Terus Terjadi

Read Entire Article