Apa itu malware Badbox 2.0? Malware ini mulai menjadi perhatian karena dampaknya yang cukup besar pada berbagai perangkat. Tidak hanya perangkat Android TV, tapi juga bisa menyerang perangkat IoT lainnya seperti tablet, proyektor digital, dan bahkan unit infotainment kendaraan.
Badbox 2.0 bekerja dengan cara yang cukup cerdik. Malware ini dapat menginfeksi perangkat tanpa disadari oleh penggunanya dan menjadikannya sebagai alat untuk kegiatan ilegal.
Apa Itu Malware Badbox 2.0? Ini Faktanya
Pada tanggal 5 Juni, FBI merilis pengumuman yang berjudul Home Internet Connected Devices Facilitate Criminal Activity. Pengumuman ini terutama membahas perangkat yang diduga telah terinfeksi malware Badbox 2.0, yang ditemukan pada Android TV set-top box, tablet, proyektor digital, unit infotainment mobil, bingkai foto, dan perangkat IoT lainnya.
Apa itu malware Badbox 2.0? Malware ini adalah semacam virus yang bisa mengubah perangkat menjadi proxy jaringan, yang kemudian digunakan untuk kegiatan kriminal. FBI menengarai, malware ini bahkan sudah terinstal di dalam perangkat yang dijual oleh retailer besar. Banyak model yang sudah terinfeksi sekarang juga masih dijual.
Lalu, bagaimana caranya pengguna bisa mengetahui kalau perangkat yang digunakan terinfeksi? Masih menurut FBI, alat pendeteksi malware ini tidak biasa dimiliki oleh orang awam.
Namun, ada beberapa indikator yang bisa dijadikan pedoman awal dulu untuk memeriksa apakah perangkat yang digunakan terinfeksi malware Badbox 2.0. Beberapa di antaranya adalah hal-hal sebagai berikut, sebagaimana disebutkan oleh FBI di ic3.gov:
Berikut adalah daftar model perangkat yang diketahui terinfeksi malware ini, dikutip dari eff.org. Namun, tidak semua perangkat dari model ini terinfeksi.
Jadi, sudah jelas apa itu malware Badbox 2.0. Malware ini lebih berbahaya dari yang terlihat. Pasalnya, tak hanya bisa merusak perangkat Internet of Things, tetapi juga dapat membuat perangkat tersebut digunakan untuk tujuan yang tidak sah. Pengguna wajib waspada. (CR)