Liputan6.com, Jakarta - Kepindahan Gian Piero Gasperini dari Atalanta ke AS Roma menjadi sorotan utama di kancah sepak bola Italia. Setelah sembilan tahun yang sukses bersama Atalanta, banyak yang bertanya-tanya mengapa Gasperini memilih untuk menerima pinangan dari AS Roma. Padahal, Juventus juga dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasanya.
Keputusan Gasperini untuk meninggalkan Atalanta dan bergabung dengan AS Roma didorong oleh beberapa faktor kunci. Selain karena ingin mencari tantangan baru, kepercayaan dari AS Roma, proyek jangka panjang yang menarik, dan penolakan terhadap tawaran dari Juventus menjadi alasan kuat di balik kepindahannya.
Lantas, apa saja alasan yang membuat Gasperini lebih memilih AS Roma daripada Juventus?
1. Keinginan untuk Tantangan Baru
Setelah sembilan tahun yang penuh prestasi bersama Atalanta, Gasperini merasa membutuhkan tantangan baru dalam kariernya. Ia telah berhasil membawa Atalanta mencapai puncak kesuksesan, termasuk menjuarai Liga Europa dan lolos ke Liga Champions beberapa kali. Gasperini merasa perlu untuk menguji kemampuannya di lingkungan yang berbeda.
Gasperini merasa sudah saatnya mengakhiri kerjasama yang telah berjalan sejak 2016 dan mencoba pengalaman baru di klub lain, seperti Roma yang menjadi tujuan berikutnya. Keputusan ini bukan didasarkan pada masalah gaji atau strategi transfer, melainkan lebih pada keinginan pribadi untuk melangkah ke petualangan baru setelah membangun fondasi kuat di Atalanta.
Alasan utama Gian Piero Gasperini menolak memperpanjang kontraknya di Atalanta adalah karena ia merasa telah membawa tim sejauh yang bisa ia capai selama sembilan tahun terakhir dan ingin mencari tantangan baru dalam kariernya.