AC Milan, Semangat Muda, dan Kegembiraan yang Menular

Liputan6.com, Jakarta Tur pramusim AC Milan di Asia berakhir manis dengan kemenangan telak atas Perth Glory. Skor 9-0 menjadi penutup sempurna dari rangkaian laga uji coba yang penuh eksperimen.

Meski lawan berada jauh di bawah level Milan, hasil ini tetap menghadirkan banyak pelajaran. Salah satunya adalah soal keberanian pelatih Massimiliano Allegri menurunkan para pemain muda yang tampil tanpa beban.

Dari Filippo Terracciano hingga Davide Bartesaghi, semangat dan kegembiraan mereka menular sepanjang laga. Kombinasi determinasi dan kreativitas menjadi sorotan dalam pesta gol tersebut.

Christian Comotto menjadi salah satu sorotan utama dalam laga ini. Di usia 17 tahun, ia tampil percaya diri sebagai jangkar lini tengah Milan.

Statistiknya impresif, yakni satu gol, satu penalti yang didapat, dan akurasi umpan hampir sempurna. Meski sempat kesulitan membangun serangan dari belakang, Comotto menunjukkan karakter besar.

Pemain asal Spanyol, Alex Jimenez, tampil eksplosif di babak pertama. Bermain sebagai bek sayap, ia berperan dalam terciptanya beberapa gol Milan.

Kecepatannya merepotkan pertahanan lawan dan kini ia mulai menunjukkan hasil akhir yang lebih baik. Jimenez yang masih berusia 20 tahun tampak semakin matang dalam menyerang.

Di babak kedua, Mattia Liberali mendapat kesempatan menunjukkan kualitasnya. Lewat aksi back-heel cerdik, ia membantu terciptanya gol indah dari Samuele Ricci.

Kabar bahwa ia akan pindah ke Catanzaro di Serie B membuat penampilannya malam itu terasa spesial. Ia meninggalkan jejak positif di mata pelatih dan fans Milan.

Davide Bartesaghi juga mendapat panggung untuk menunjukkan ketangguhannya. Setelah menghadapi lawan berat di laga sebelumnya, usahanya kali ini lebih berbuah hasil.

Secara keseluruhan, Milan memanfaatkan laga ini untuk membangun kepercayaan diri para pemain muda. Semangat mereka membawa angin segar di tengah proses pembentukan skuad musim depan.

Sumber: Sempre Milan