5 Fakta Menarik Matheus Cunha: Dulu Pemain Futsal dan Meraih Medali Emas Olimpiade Bareng Antony

1 month ago 23
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Manchester United akhirnya menuntaskan transfer Matheus Cunha dari Wolverhampton. Setelah melalui proses negosiasi yang cukup alot, pemain asal Brasil itu resmi berseragam Setan Merah mulai musim 2025/2026.

Transfer ini menjadi bagian dari rencana besar MU untuk membangun ulang skuad setelah musim 2024/2025 yang mengecewakan. Kedatangan Cunha diharapkan bisa menjadi angin segar di lini depan. Dia dipercaya akan menjadi salah satu pilar era baru bersama Ruben Amorim.

Cunha bukan nama baru di Premier League. Selama dua musim terakhir ia memperkuat Wolves dan tampil cukup menonjol. Namun, kiprahnya yang penuh liku justru membuat kisah kariernya begitu menarik untuk disimak. Dari futsal di Brasil, ke Swiss, lalu menjelajah Bundesliga dan La Liga, sampai akhirnya mendarat di Old Trafford.

Cunha telah melewati banyak hal untuk berada di titik ini. Berikut redaksi sajikan lima fakta menarik tentang Matheus Cunha, pemain yang digadang-gadang bakal menjadi senjata baru Setan Merah. Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Karier Matheus Cunha Dimulai dari Futsal

Matheus Cunha lahir di kota pesisir Joao Pessoa, Brasil, daerah yang lebih dikenal karena pantainya ketimbang melahirkan pesepak bola top. Namun, Cunha punya awal yang tidak biasa. Sebelum menginjak lapangan hijau, ia lebih dulu mengasah keterampilannya di lapangan futsal bersama klub lokal di Recife.

Kelebihan bermain di ruang sempit membuatnya lihai dalam mengontrol bola dan melewati lawan dalam situasi satu lawan satu. Cunha kemudian bergabung dengan akademi Coritiba.

Meski tak sempat tampil di tim senior, ia mulai mencuri perhatian saat tampil di ajang Dallas Cup 2017. Dalam turnamen itu, Cunha mencetak dua gol dan membawa Coritiba menahan imbang Manchester United dengan skor 1-1. Sebuah pertanda?

2. Pernah Satu Tim dengan Federico Dimarco

Karier profesional Cunha dimulai di Eropa bersama FC Sion, klub asal Swiss, pada usia 18 tahun. Di sana, ia sempat satu tim dengan pemain yang kini bersinar di Inter Milan, Federico Dimarco. Keduanya hanya semusim di Sion, tapi pengalaman itu menjadi batu loncatan penting bagi mereka.

Dimarco kemudian pulang ke Italia dan kini menjadi bagian penting dari dominasi Inter di Serie A. Sementara itu, perjalanan Cunha lebih berliku, namun akhirnya mengantarkannya ke Manchester United.

Menariknya, musim ini MU tidak tampil di kompetisi Eropa, jadi kemungkinan duel antara Cunha dan Dimarco di level klub harus tertunda.

3. Pernah Dilatih Ralf Rangnick

Setelah mencuri perhatian di Swiss, Cunha hijrah ke Jerman dan bergabung dengan RB Leipzig pada 2018. Di klub inilah ia merasakan sentuhan tangan dingin Ralf Rangnick, pelatih yang juga sempat melatih Manchester United, meski dengan hasil yang jauh dari memuaskan.

Rangnick dikenal dengan filosofi gegenpressing yang kental. Gaya bermain agresif dan cepat yang kemudian membentuk karakter Cunha sebagai penyerang yang tidak hanya mengandalkan teknik, tapi juga intensitas.

Sayangnya, hubungan Rangnick dengan MU saat itu tak berjalan mulus, apalagi setelah friksi dengan Cristiano Ronaldo. Kini, Cunha datang ke Old Trafford dengan cerita berbeda.

4. Harga Transfernya Terus Meroket

Jika melihat riwayat transfernya, Cunha jelas bukan pemain yang biasa-biasa saja. Harga jualnya terus meningkat setiap kali pindah klub, tanda bahwa performanya selalu dinilai positif.

Dari €15 juta saat pindah dari Sion ke Leipzig, lalu €18 juta ke Hertha Berlin, €35 juta ke Atletico Madrid, dan €50 juta ke Wolves.

Teranyar, Manchester United harus merogoh kocek hingga €74,2 juta untuk mendapatkan tanda tangannya. Ini menempatkan Cunha di jajaran pembelian termahal MU dalam satu dekade terakhir. Angka besar yang tentu datang dengan ekspektasi besar pula.