Transformasi Raisa Marie di Sinetron Asmara Gen Z, dari Centil Jadi Kalem Lalu Buta akibat Ketiban Spotlight

Liputan6.com, Jakarta Menjelang episode ke-300, Raisa Marie berbagi cerita soal transformasi karakter yang diperankannya dalam sinetron Asmara Gen Z. Perannya sebagai Raisa berubah signifikan jika dibandingkan dengan fase awal.

Semula, tokoh Raisa Marie Teriaz tampil centil dan penuh perhatian. Kini, ia mulai dewasa dan lebih tenang. Pemikirannya lebih lapang. Beragam romantika hidup mengantar Raisa Marie menjadi yang sekarang.

“Dari awal sampai sekarang itu karakternya beda banget. Awalnya Raisa yang centil, perhatian, bla-bla-bla. Cuma lama-lama mulai terbongkar kenapa, ada alasan, mulai sembuh dan sekarang mulai lebih dewasa pemikirannya,” katanya.

Salah satu momen di sinetron SCTV ini bikin pemirsa syok, yakni Raisa Marie mengalami kecelakaan hingga buta. Tak hanya pemirsa, Raisa Marie pun syok sekaligus tertantang merespons babak baru tokoh ini.

Akting buta bukan perkara mudah. Sebagai aktris, Raisa Marie harus tampil meyakinkan agar pemirsa dan fans Asmara Gen Z berempati atas musibah yang menimpa tokoh tersebut.

“Cuma ada tantangannya, transisi ke karakter yang lebih tenang, kalem, terus aku juga ketiban spotlight (lampu sorot -red). Jadinya aku juga harus buta,” beri tahu Raisa Marie.

“Akting buta itu lumayan susah apalagi kalau di luar, dengan matahari yang terik itu matanya perih. Cuma itu jadi tantangan buat aku. It’s a good challenge buat aku,” ia menyambung.

Asmara Gen Z tayang tiap hari jam 16.45 WIB di SCTV. Selain Raisa Marie, sinetron ini diperkuat performa Fattah Syach, Nicole Rossi, Arya Mohan, Aqeela Calista, dan Harry Vaughan.

Diberitakan sebelumnya, sinetron Asmara Gen Z punya sejumlah jurus untuk memikat hati penggemar. Salah satunya, cerita yang diracik sedekat mungkin dengan kehidupan nyata agar penonton mudah terkoneksi. Selain itu penokohan manusiawi. Ini diungkap Harry Vaughan.

“Yang pasti ada yang bakal patah hati, bakal ada yang bahagia, namanya juga kehidupan. Kayak real life saja. Aku masih belum tahu bagaimana nanti karakter aku ke depannya. Cuma, pelan-pelan bakal dibuka,” ungkap Harry Vaughan kepada SCTV, Juli 2025.