Persik Kediri datang ke laga ini dengan tekad bulat untuk mengakhiri rentetan hasil buruk. Pelatih Divaldo Alves telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi kekuatan Persija Jakarta, khususnya di lini tengah. Ia juga fokus untuk meningkatkan performa penyelesaian akhir timnya. Kembalinya Ramiro Fergonzi dan Ezra Wallian diharapkan bisa menjadi suntikan semangat dan meningkatkan daya serang Macan Putih.
Meskipun bermain di luar stadion utama mereka, dukungan dari suporter di Blitar diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain Persik. Atmosfer pertandingan yang bergairah diprediksi akan menambah daya juang tim tuan rumah. Divaldo Alves menekankan pentingnya meraih kemenangan di laga ini untuk memperbaiki posisi klasemen dan meningkatkan kepercayaan diri tim.
Di sisi lain, Persija Jakarta juga menghadapi tantangan untuk memperbaiki performa mereka. Pelatih Carlos Pena menyadari bahwa timnya sedang dalam kondisi yang kurang optimal, terutama dalam beberapa laga tandang terakhir. Ia menegaskan komitmen tim untuk berjuang maksimal di enam laga sisa musim ini dan berupaya meraih kemenangan di setiap pertandingan.
Meskipun memiliki rekor head-to-head yang lebih baik atas Persik Kediri, Persija Jakarta tidak boleh meremehkan kekuatan tuan rumah. Mereka harus fokus pada permainan sendiri dan memperbaiki kekurangan yang ada. Lini tengah Persija akan diuji oleh kekuatan lini tengah Persik yang diperkuat oleh beberapa pemain kunci.
Persija Jakarta perlu meningkatkan konsentrasi dan kerja sama tim untuk bisa meraih hasil positif di laga ini. Kemenangan akan menjadi modal berharga bagi Persija untuk menatap laga-laga selanjutnya dengan lebih percaya diri. Carlos Pena akan berupaya meracik strategi yang tepat untuk menghadapi permainan Persik Kediri.