Tijjani Reijnders dan Era Baru Lini Tengah Manchester City

Liputan6.com, Jakarta Pep Guardiola baru saja melakukan transfer strategis untuk Manchester City dengan merekrut Tijjani Reijnders dari AC Milan. Gelandang asal Belanda ini resmi menjadi bagian dari Manchester City dengan mahar sebesar £46,5 juta dan dikontrak selama lima tahun.

Bagi publik Etihad, nama Reijnders mungkin belum sepopuler Kevin De Bruyne atau Bernardo Silva. Namun bagi Guardiola, Reijnders bukan hanya sekadar pelapis, ia adalah bagian dari fondasi baru di lini tengah Man City setelah era De Bruyne.

Tijjani Reijnders akan jadi pemain yang diharapkan mampu menyuntikkan energi, visi, dan keseimbangan dalam revolusi kecil yang sedang terjadi di City. Dia punya gaya yang sama sekali berbeda dengan De Bruyne, sosok yang sudah jadi ikon Man City.

"Saya sangat gembira bisa bergabung dengan Manchester City. Ini adalah salah satu tim terbesar di dunia, dengan pelatih terbaik, pemain kelas dunia, dan fasilitas yang luar biasa. Di bawah Pep Guardiola, City telah memenangkan begitu banyak gelar," ucap Reijnders di situs resmi klub.

Musim lalu, City sempat kehilangan ritme di lini tengah. Performa Ilkay Gundogan yang menurun dan Rodri yang mengalami cedera berdampak besar pada lini tengah Man City. Kevin De Bruyne juga tidak berada pada level yang konsisten sepanjang musim.

Tijjani Reijnders diharapkan menjadi solusi bagi Man City. Statistik menunjukkan, Reijnders mencetak 10 gol dan menyumbang lima assist untuk AC Milan di Serie A, sebuah catatan impresif untuk gelandang tengah.

Dalam hal keterlibatan gol, hanya Scott McTominay dari Napoli yang mampu menyaingi Reijnders di posisinya. Namun lebih dari angka-angka tersebut, kekuatan terbesar Reijnders terletak pada kemampuannya membaca ruang, menjaga tempo, dan menyambung lini dengan efisien. Ia bukan hanya motor, tapi juga pengatur arah permainan.

Dengan gaya bermain yang modern, mampu bertahan dan menyerang sama baiknya, Reijnders adalah tipikal pemain yang cocok dengan filosofi Guardiola.

Selain Tijjani Reijnders, Man City juga telah mendatangkan satu pemain lain di lini tengah. Ada nama Rayan Cherki yang tampil sangat bagus bersama Lyon pada musim 2024/2025.

Rayan Cherki mencetak delapan gol dan 11 assist untuk Lyon dari 30 laga di Ligue 1 musim 2024/2025. Selain itu, dia juga tampil impresif di Liga Europa, dengan catatan empat gol dan delapan assist dari 12 laga.

Kedatangan Reijnders, juga Rayan Cherki, akan jadi era baru di lini tengah Man City. Jangan lupa, Man City juga masih punya Nico Gonzalez dan Rodri di lini tengah. Bahkan, Mateo Kovacic dan İlkay Gundogan juga harus tetap dihitung sebagai bagian dari skuad Man City.