Liputan6.com, Jakarta Kepergian sang ayah meninggalkan duka mendalam bagi Sarwendah dan keluarga, terutama istri mendiang. Apalagi ibunda Sarwendah dan mendiang sudah menjalani kebersamaannya mengarungi biduk rumah tangga selama puluhan tahun.
Sarwendah menyebut ibunya yang paling terpukul atas kepergian mendiang Hendrik Lo. Ia menggambarkan betapa erat dan tak terpisahkan hubungan orang tuanya selama ini sebagai pasangan sejati.
"Mami pastinya terpukul banget. Mami sama Papi soulmate sejati yang nggak pernah terpisahkan," ungkap Sarwendah di Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta Utara, Rabu (23/7/2025).
"Karena dari dulu seperti aku pernah bilang, even di mal aja, ke toilet aja, itu Papi pasti nemenin Mami. Jadi sedekat itu mereka," Sarwendah menambahkan.
Sembunyikan Rasa Sakit
Sarwendah menceritakan bagaimana sang ayah seringkali menyembunyikan rasa sakitnya agar tidak membuat keluarga khawatir. Hal itu yang membuat mendiang bersikap tegar dan menolak jika disuruh minum obat.
"Ya mungkin selama ini Papi ada yang dirasa sakit, tapi Papi orangnya dari dulu begitu, 'nggak, nggak, gue sehat, nggak apa-apa'. Suruh minum obat juga, 'nggak lah, nggak usah'. Jadi sakitnya itu dia nggak rasa sampai sekarang. Ketika udah infeksi, baru tahu," urainya.
Ingatkan Ketiga Anak Selalu Ada
Melihat kesedihan ibunya, Sarwendah bersama saudaranya berusaha untuk selalu ada untuknya. Ia ingin memastikan bahwa ibunya tidak akan pernah merasa sendirian dan siap menemani kapan pun dibutuhkan.
"Ketika kehilangan, ya aku cuma bilang, 'Mami kan punya tiga anak, bisa nginep di rumah kita masing-masing, bisa main ke rumah kita juga. Kalau mau kita temenin, tinggal bilang," jelas Sarwendah.
Pesan Sarwendah untuk Anak-Anaknya
Itu sebabnya Sarwendah seringkali menyuruh anak-anaknya menemani sang nenek bila dirinya harus pergi ke luar negeri untuk pekerjaan. Apalagi anak-anak Sarwendah cukup dekat dengan neneknya.
"Kayak Cici Thalia, kan aku harus ke Korea, kerjaan yang kemarin tertunda harus aku selesaikan. Jadi Cici maunya (ditemani Neneknya)," ucap Sarwendah.