Putusan Bersejarah ICJ Buka Jalan Gugatan Antarnegara soal Kerusakan Iklim

1 week ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Putusan Bersejarah ICJ Buka Jalan Gugatan Antarnegara soal Kerusakan Iklim ilustrasi perubahan iklim(AFP)

PENGADILAN Internasional (International Court of Justice/ICJ) mengeluarkan putusan penting yang membuka peluang bagi negara-negara untuk saling menggugat terkait dampak perubahan iklim, termasuk emisi gas rumah kaca historis yang memicu pemanasan global.

Meski bersifat tidak mengikat, para ahli hukum menilai putusan ini berpotensi membawa konsekuensi luas. Negara-negara yang rentan terhadap perubahan iklim menganggapnya sebagai kemenangan besar, setelah lama frustrasi dengan lambatnya kemajuan global dalam mengatasi krisis iklim.

Gagasan dari Pulau-Pulau Pasifik

Kasus ini pertama kali digagas pada 2019 oleh sekelompok mahasiswa hukum dari negara-negara kepulauan Pasifik yang berada di garis depan krisis iklim. Salah satunya, Siosiua Veikune dari Tonga, hadir langsung di Den Haag mendengarkan putusan ini.

“Saya kehabisan kata-kata. Ini kemenangan yang akan kami bawa pulang dengan bangga,” ujarnya.

Flora Vano dari Vanuatu menambahkan, “ICJ telah mengakui penderitaan, ketahanan, dan hak kami atas masa depan. Ini kemenangan bagi semua komunitas yang berjuang agar didengar.”

Kewajiban Negara Tangani Iklim

Hakim Iwasawa Yuji menegaskan, negara yang gagal menyusun rencana ambisius untuk mengatasi perubahan iklim berarti melanggar komitmen mereka dalam Perjanjian Paris 2015.

Ia juga menekankan, hukum internasional yang lebih luas tetap berlaku. Artinya, negara yang bukan pihak Perjanjian Paris, tetap memiliki kewajiban melindungi lingkungan, termasuk sistem iklim global.

Jalan Menuju Kompensasi

Putusan ini membuka peluang bagi negara berkembang untuk menuntut ganti rugi atas kerusakan yang ditimbulkan perubahan iklim, seperti infrastruktur yang hancur atau wilayah yang tak lagi bisa dipulihkan.

Namun, untuk klaim terkait peristiwa cuaca ekstrem tertentu, masih perlu pembuktian bahwa penyebabnya adalah perubahan iklim. “Ini kemenangan besar bagi negara-negara rentan,” kata Stephanie Robinson, pengacara yang mewakili Kepulauan Marshall.

Kajian sebelumnya memperkirakan kerugian akibat perubahan iklim mencapai US$2,8 triliun antara 2000–2019, atau setara US$16 juta per jam.

Kepulauan Marshall sendiri memperkirakan biaya adaptasi mencapai US$9 miliar, jumlah yang mustahil mereka tanggung sendiri.

Tanggung Jawab Perusahaan & Subsidi Fosil

ICJ juga menegaskan pemerintah bertanggung jawab atas dampak iklim dari perusahaan yang beroperasi di wilayahnya. Subsidi bahan bakar fosil atau persetujuan proyek minyak dan gas baru dapat dianggap melanggar kewajiban negara.

Negara berkembang kini mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut terhadap negara kaya yang historisnya menjadi penghasil emisi terbesar, dengan mengacu pada pendapat ICJ ini.

Namun, ada batasan: gugatan langsung ke ICJ hanya bisa ditujukan pada negara yang mengakui yurisdiksinya, seperti Inggris, tetapi tidak Amerika Serikat atau China. Alternatifnya, kasus bisa dibawa ke pengadilan lain, termasuk pengadilan nasional.

Tantangan Implementasi

Meski keputusan ICJ sering diikuti negara, seperti saat Inggris menyerahkan Kepulauan Chagos ke Mauritius, putusan ini tetap bergantung pada komitmen politik.

“ICJ tidak punya kekuatan paksa. Semua tergantung pada kemauan negara untuk mematuhi,” kata Harj Narulla, pengacara iklim dari Doughty Street Chambers.

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Trump akan tetap memprioritaskan kepentingan rakyat Amerika. (BBC/Z-2)

Read Entire Article