Jadi intinya...
- Nikita cabut gugatan wanprestasi Reza Gladys di PN Jakarta Selatan.
- Fokus ke pidana pemerasan, sidang berikutnya hadirkan korban.
- Sidang dugaan pemerasan jadi agenda penting hari Kamis.
Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani resmi mencabut gugatan dugaan wanprestasi terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Keputusan itu diambil karena Nikita ingin fokus pada perkara pidana dugaan pemerasan yang menjeratnya.
Fahmi Bachmid mengatakan bahwa keputusan mencabut gugatan dugaan wanprestasi diambil setelah berdiskusi dengan Nikita. Rentetan agenda sidang yang dihadapi membuat mereka harus fokus menghadapi perkara pidana tersebut.
"Saya berdiskusi sama Nikita ada putusan sela. "Setelah itu apa lagi bang?" kita harus konsentrasi memeriksa para saksi. Jadi harus ada salah satu yang kita konsentrasi," ujar Fahmi Bachmid di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/7/2025).
"Makanya ambil sikap perdata kita hold, kita cabut, kita konsentrasi penuh pada pidananya," sambung Fahmi Bachmid.
Fahmi memastikan tak ada tekanan terhadap Nikita untuk mencabut gugatannya. Apalagi hal itu merupakan hak dari Nikita dan tim kuasa hukumnya. "Tidak ada apa pun yang bisa. Gugatan wanprestasi itu dicabut karena kita ingin fokus pada perkara pidananya," imbuh Fahmi.
Agenda Paling Penting
Fahmi menyebut sidang dugaan pemerasan pada Kamis nanti menjadi agenda yang paling penting. Pasalnya di sidang nanti korban dan pelapor harus dihadirkan sesuai hukum acara pidana.
"Hari Kamis itu sidang yang paling penting, karena itu sidang perkara pidana di mana nanti yang pertama kali yang harus didatangkan adalah korban sesuai dengan hukum acara pidana. Kita lihat hari Kamis seperti apa persidangannya," kata Fahmi.
Sidang pada Kamis Pagi
Fahmi tidak bisa memastikan saksi yang akan dihadirkan di sidang Nikita terkait kasus dugaan pemerasan nanti. Namun berdasarkan hukum acara pidana, korban dan pelapor yang pertama kali akan dihadirkan di sidang.
"Yang pasti dipanggil pertama itu pelapor dan korban. Nanti kita lihat hari Kamis jam 09.00," pungkas Fahmi Bachmid.