Neymar Positif COVID-19, Gejala Muncul Sejak Kamis Lalu

1 month ago 34
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Pemain sepakbola Neymar terinfeksi virus COVID-19. Hal tersebut disampaikan klub sepakbola yang dibelanya, Santos Futebol Clube dalam pernyataan ke awak media Brazil.

Santos mengungkapkan Neymar mulai menunjukkan gejala sakit pada hari Kamis kemarin. Namun tak disebutkan secara detail gejala yang dimaksud.

Usai mengalami gejala, bintang tim sepakbola Brasil itu pun langsung dikeluarkan dari seluruh aktivitas tim seperti mengutip ESPN, Senin, 9 Juni 2025.

Ia kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan. Hasil tes yang keluar pada Sabtu kemarin menunjukkan bahwa Neymar terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Klub tersebut tidak mengungkapkan berapa lama Neymar akan absen dalam aktivitas bersama Santos.

Terlepas dari kondisi kesehatannya, masa depan mantan penyerang Barcelona di Santos pun belum diputuskan. Mengingat kontraknya dengan klub yang bermarkas di Vila Belmiro, Brasil itu berakhir pada 30 Juni 2025.

Neymar memulai karier sepak bola di usia 17 tahun bersama Santos pada 2009. Lalu, pada 2013 ia diboyong untuk membela klub sepakbola Barcelona. Lalu, pada 2017 ia pindah klub lagi, kali ini Neymar memilih PSG di Prancis.

Kontrak dengan PSG berakhir pada 2023, kemudian ia pindah ke klub sepak bola Arab Saudi, Al Hilal. Pada awal 2025 ia kembali membela Santos.

COVID-19 Belum Hilang

Penyakit akibat virus, COVID-19 masih ada di dunia. Di berbagai penjuru dunia pada tahun ini menunjukkan peningkatan kasus. Terutama di beberapa negara Asia.

Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Profesor Tjandra Yoga Aditama mengatakan masyarakat harus menyadari bahwa COVID-19 masih beredar di sekitar kita.

"Kasus COVID-19 belum hilang, termasuk di Indonesia. Kemungkinan variasi peningkatan kasus tetap ada dari waktu ke waktu," ujar Prof. Tjandra. 

Kesadaran ini akan membantu kita untuk tidak lengah dan tetap waspada menghadapi pandemi yang belum berakhir.

Langkah Pencegahan

Langkah pencegahan yang paling efektif adalah menjaga kebiasaan hidup bersih dan sehat.

"Perilaku hidup bersih dan sehat bukan hanya melindungi dari COVID-19, tetapi juga penyakit lain. Ini adalah modalitas utama yang harus dilakukan selalu, ada atau tidaknya lonjakan kasus," kata Prof. Tjandra. 

PHBS meliputi cuci tangan dengan sabun, penggunaan masker saat diperlukan, menjaga jarak, serta menjaga daya tahan tubuh melalui pola makan sehat dan olahraga teratur.

Mengenai peningkatan kasus COVID-19 di negara tetangga perlu diamati dengan cermat. 

Menurut Prof. Tjandra, tidak perlu panik, namun kewaspadaan harus ditingkatkan agar potensi gelombang baru dapat dikendalikan sejak awal. 

Indonesia Perlu Bersiap Hadapi COVID-19

Di Indonesia, kasus COVID-19 alami peningkatan meski secara data tidak setinggi Thailand, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.

Guru Besar FK-KMK UGM sekaligus peneliti Mikrobiologi Klinik Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D., Sp.MK,  mengatakan, peningkatan kasus di negara tetangga tidak dapat secara pasti akan diikuti peningkatan penularan di Indonesia.

“Namun, belajar dari penularan di masa pandemi yang sangat cepat dan luas, akan lebih baik kalau kita bersiap,” katanya mengutip laman UGM.

Tri menjelaskan, varian SARS-CoV-2 yang dominan menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, lalu di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1).

Sementara, varian yang dominan di Indonesia saat ini berbeda dengan yang ada di negara tetangga yakni MB 1.1. Varian ini belum masuk pada daftar Variants of Interest (VOIs)  maupun variants under monitoring (VUMs) yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ia mengatakan, belum banyak informasi spesifik tentang Variant MB1.1, tetapi, ia menduga manifestasi klinis yang muncul tidak banyak berbeda dengan varian omicron lain yang pernah beredar di Indonesia.

“Gejala yang ditimbulkan pun sejauh ini serupa dengan varian-varian COVID-19 sebelumnya, termasuk demam, pusing, batuk, sakit tenggorokan, mual dan muntah, serta nyeri sendi,” imbuhnya.

Foto Pilihan

Tim Gates Foundation yang diwakili Senior CMC Advisor Vaccine Development Rayasam Prasad mendapat penjelasan dari seorang staf saat meninjau Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article