Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu mengalami terbangun di malam hari dan kemudian kesulitan untuk tidur kembali? Kondisi ini tentu sangat mengganggu, apalagi jika terjadi berulang kali. Terbangun di malam hari memang umum terjadi, tetapi jika sudah mengganggu kualitas tidur, ada baiknya mencari tahu penyebabnya.
Sering terbangun di malam hari dan kesulitan tidur lagi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gangguan tidur hingga kebiasaan yang kurang baik sebelum tidur.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang sering terbangun di malam hari:
- Gangguan Tidur: Insomnia dan sleep apnea, dapat menyebabkan gangguan tidur.
- Gangguan Fisik: Nyeri sendi, asma, perubahan hormon, diabetes, penyakit jantung, gangguan prostat atau efek samping obat dapat mengganggu tidur.
- Gangguan Psikologis: Stres, kecemasan, dapat memicu pelepasan hormon kortisol yang meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga membuat sulit untuk kembali tidur.
Selain itu, kebiasaan buruk seperti konsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur, makan makanan pedas atau berat, penggunaan gadget sebelum tidur, dan kurangnya olahraga teratur juga dapat mengganggu kualitas tidur.
Faktor lingkungan seperti suhu kamar yang tidak nyaman, suara bising, dan cahaya terang juga dapat menjadi penyebab terbangun di malam hari. Gangguan ritme sirkadian, yang sering terjadi pada orangtua, juga dapat menyebabkan terbangun terlalu pagi dan kesulitan tidur kembali.