Kata Gerindra Terkait Peluang PDIP Masuk Pemerintahan seusai Prabowo Sebut Adik Kakak

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani(metrotvnews/Kautsar)

SEKRETARIS Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Gerindra dan PDIP seperti kakak dan adik. Menurutnya, ungkapan itu mencerminkan kedekatan historis dan emosional antara kedua partai.

Muzani mengatakan PDIP merupakan partai yang lebih dulu lahir dan berperan dalam perjalanan politik nasional, sementara Gerindra yang baru berusia 17 tahun di 2025, melihat PDIP sebagai "kakak dalam perjuangan".

"Gerindra umurnya baru 17 tahun, sementara PDIP umurnya jauh lebih tua. Bahkan kalau ditarik ke belakang dengan PNI-nya jauh lebih tua lagi, sehingga Pak Prabowo menganggap itu adalah kakak asuh atau kakak dari perjuangan," kata Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikutip Antara, Rabu (23/7)

Meski sering berbeda sikap politik, Muzani menegaskan bahwa Gerindra dan PDIP memiliki banyak titik temu. Salah satu contohnya adalah pencalonan Prabowo sebagai wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009.

Apakah PDIP akan masuk pemerintahan?  

Muzani mengatakan tidak menutup kemungkinan kerja sama antara kedua partai dalam pemerintahan mendatang. Namun, ia menekankan bahwa keputusan tersebut berada sepenuhnya di tangan Presiden Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ketua MPR itu mengapresiasi sikap PDIP di parlemen yang dinilainya akomodatif dan konstruktif terhadap pemerintahan.

"Kami sangat terbantu dengan beberapa sikap PDIP yang sangat akomodatif dan sangat baik dalam pemerintahan, terutama di parlemen," kata Muzani.

Sebelumnya, dalam acara peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, pada 21 Juli lalu, Prabowo menyampaikan pernyataan serupa. Di hadapan Ketua DPR RI Puan Maharani, ia menyebut bahwa PDIP dan Gerindra ibarat kakak dan adik yang berasal dari satu akar sejarah perjuangan bangsa

"Saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Nyuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga, mungkin kalau dipotong (menunjuk dada) ini yang keluar Marhaen juga. Ini sebenarnya PDIP sama Gerindra ini kakak adik ini," kata Prabowo. (P-4)