Kasus COVID-19 Naik Lagi, Ini 5 Cara Mengantisipasinya Menurut Prof Tjandra

1 month ago 32
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Akhir Mei lalu, lonjakan kasus COVID-19 kembali terjadi di beberapa negara Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, Hongkong, dan Malaysia. 

Kabar ini memicu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk mengeluarkan surat edaran kewaspadaan terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang ditujukan ke seluruh jajaran kesehatan di Tanah Air. 

Lantas, apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus ini? Prof. Tjandra Yoga Aditama merinci lima langkah penting yang perlu dilakukan. 

Memasuki awal Juni, kondisi semakin mengkhawatirkan terutama di Thailand. Media lokal memberitakan ribuan kasus baru dan kematian yang terus bertambah. 

Bahkan, pemerintah daerah Samut Prakan sudah memberlakukan sekolah daring untuk Ratwinit Bangkaeo School di distrik Bang Phli. 

Sementara itu, di Australia, varian baru NB.1.8.1 mulai terdeteksi menjelang musim dingin, yang menuntut kewaspadaan ekstra. 

Melihat perkembangan tersebut, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI dan Adjunct Professor Griffith University Australia, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan masyarakat dan pemerintah untuk tidak lengah. 

Berikut adalah lima cara penting yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia.

1. Tingkatkan Surveilans Epidemiologik dan Genomik

Pemerintah harus terus meningkatkan surveilans epidemiologik guna mengetahui jumlah kasus, kematian, serta pasien yang dirawat di fasilitas kesehatan. 

"Selain itu, surveilans genomik perlu diperkuat untuk mendeteksi varian atau sub-varian virus yang beredar," kata Prof. Tjandra kepada Health Liputan6.com melalui aplikasi pesan singkat. 

Informasi hasil surveilans ini sangat penting untuk segera disampaikan ke masyarakat agar kewaspadaan tetap terjaga dan kebijakan yang tepat bisa diterapkan.

2. Lakukan Vaksinasi COVID-19 untuk Kelompok Risiko Tinggi

Pakar penyakit paru ini juga menegaskan pentingnya vaksinasi ulang, terutama bagi kelompok risiko tinggi. 

"Anjuran saat ini adalah mendapatkan vaksinasi COVID-19 setahun setelah vaksinasi terdahulu. Namun, akan lebih baik jika ada data varian yang beredar di Indonesia yang disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di negara kita," tambahnya.

Vaksinasi yang tepat sasaran dapat menekan risiko sakit berat dan kematian akibat COVID-19, sekaligus membantu membatasi penyebaran virus.

3. Pantau Perkembangan Epidemiologik di Negara Tetangga dan Dunia

Prof. Tjandra menekankan pentingnya pemantauan intensif pola epidemiologi negara tetangga dan dunia, terutama lewat kerja sama ASEAN dan WHO. 

"Peran ASEAN Center for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED) harus ditingkatkan agar koordinasi penanganan pandemi lebih efektif," ujarnya. 

Kerja sama regional ini menjadi kunci untuk mendeteksi dini potensi gelombang baru dan merespons dengan cepat.

4. Sadari COVID-19 Masih Ada dan Berpotensi Naik Turun Kasusnya

Masyarakat harus menyadari bahwa COVID-19 masih beredar di sekitar kita. "Kasus COVID-19 belum hilang, termasuk di Indonesia. Kemungkinan variasi peningkatan kasus tetap ada dari waktu ke waktu," ujar Prof. Tjandra. 

Kesadaran ini akan membantu kita untuk tidak lengah dan tetap waspada menghadapi pandemi yang belum berakhir.

5. Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Langkah pencegahan yang paling efektif adalah menjaga kebiasaan hidup bersih dan sehat. "Perilaku hidup bersih dan sehat bukan hanya melindungi dari COVID-19, tetapi juga penyakit lain. Ini adalah modalitas utama yang harus dilakukan selalu, ada atau tidaknya lonjakan kasus," kata Prof. Tjandra. 

PHBS meliputi cuci tangan dengan sabun, penggunaan masker saat diperlukan, menjaga jarak, serta menjaga daya tahan tubuh melalui pola makan sehat dan olahraga teratur.

Peningkatan kasus COVID-19 di negara tetangga perlu diamati dengan cermat. 

Menurut Prof. Tjandra, tidak perlu panik, namun kewaspadaan harus ditingkatkan agar potensi gelombang baru dapat dikendalikan sejak awal. 

Dengan lima cara antisipasi ini, diharapkan Indonesia mampu menghadapi tantangan pandemi COVID-19 dengan lebih siap dan terukur. 

Foto Pilihan

Tim Gates Foundation yang diwakili Senior CMC Advisor Vaccine Development Rayasam Prasad mendapat penjelasan dari seorang staf saat meninjau Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article