Erika Carlina Ngaku Jadi Sasaran Ancaman dalam Grup dari Ayah Bayinya, Stres Sampai Berujung Flek

Liputan6.com, Jakarta Ada sejumlah pengakuan yang diungkap Erika Carlina kepada Deddy Corbuzier, yang dipublikasikan pada Jumat (18/7/2025) kemarin. Salah satunya, bahwa ia jadi sasaran ancaman dalam grup chat dari pria yang merupakan ayah dari anak yang dikandungnya. 

Awalnya, Deddy Corbuzier mencoba menggali petunjuk soal identitas pria tersebut. "Is this yang kemarin ada berita-berita di luar ngomong sama elu settingan bukan?" tanya Deddy, yang kemudian dibenarkan Erika. 

Erika kemudian menambahkan bahwa ia memilih diam karena memikirkan kariernya. "Dia tahu aku mikirin karier banget. Jadi mungkin dia berpikir aku enggak akan speak-up. Jadi dia bikin narasi bahwa sama aku gimik aja," kata dia.

Erika menjelaskan, bahwa ada satu masalah yang kemudian membuatnya berani bicara. "Aku dapat ancaman. Jadi dia punya grup chat sama fans-fansnya. Isinya mungkin 19 orang kurang lebih, salah satunya ngirim chat-annya itu," kata Erika. 

Ia melanjutkan, "Isi grup itu semuanya ancaman."

Erika Carlina mengaku selama ini ia diam, dengan tujuan dirinya bisa lepas sama sekali dengan pria ini. "Pokoknya aku enggak mau stres aja. Karena udah berkali-kali flek terus, kepikiran terus," kata dia, yang merasa selama kehamilannya selalu disenggol oleh pria ini. 

"Karena ancaman-ancaman itu?" tanya Deddy. Erika dengan cepat menjawab, "Iya."

Erika Carlina menyebut ia sama sekali tak pernah menyenggol kehidupan sang pria. Karena itu, ia kaget saat mendapat bukti percakapan, dari salah satu anggota di grup tersebut.

"Ancamannya banyak. Kayak nanti Agustus aku akan lahiran, 'Enggak tahu tuh bapaknya siapa,' 'Aku akan bombardir dia.' Dia akan ngancurin karier aku," tuturnya.

Erika Carlina juga tak takut bila ditantang menjalani tes DNA bayinya. "Berani. Berani banget," kata dia. Karena itu, ia juga tak paham mengapa ada kasak-kusuk di pihak sang pria bahwa bayi ini belum jelas siapa ayahnya. 

Deddy Corbuzier sempat membaca chat yang disebutnya sebagai bukti ancaman ini. "Wow. Dan orang-orang ini juga mendukung, ya?" kata dia. 

Erika membenarkan dan berkata, "Dan mayoritas perempuan yang ada di sana."

Ketika membaca tulisan ini, Erika mengaku merasa sakit hati, apalagi ia merasa tak pernah mengganggu pria tersebut dan hanya diam. 

"Tapi ketika dia nyuruh fans-fansnya nyerang aku di hari aku lahiran, enggak kuat aja mentalnya," kata Erika, dengan tangis yang kemudian pecah. Apalagi, Erika menyebut ia hanya sendirian di Jakarta. 

"Aku cuma enggak mau nanti di hari lahir anak aku, aku harusnya bahagia tapi jadi kepikiran. Aku mau sama anak aku, udah. Tenang, aku enggak butuh dia juga kok," kata dia.