Liputan6.com, Jakarta- Atlet berkuda berbakat Indonesia Nusrtdinov Zayan Fatih alias Dinov menargetkan untuk berlaga di Asian Youth Games 2025 atau Pesta Olahraga Remaja Asia 2025. Dinov akan melakukan persiapan matang agar target besarnya meraih medali emas bisa tercapai.
Asian Youth Games 2025 rencananya akan berlangsung di Manama, Bahrain, pada 22 sampai 31 Oktober 2025. Ini merupakan edisi ketiga Asian Youth Games. Ajang ini hanya diikuti atlet yang berusia 14 sampai 17 tahun.
Dinov masuk kriteria umur tersebut karena saat ini baru berusia 15 tahun. Dinov pun sudah mulai mempersiapkan diri agar bisa berbicara banyak di Pesta Olahraga Remaja Asia 2025 tersebut.
"Target saya selanjutnya Asean Youth Games 2025. Ingin raih medali emas. Karena itu merupakan salah satu pertandingan paling besar tahun ini," ujar Dinov kepada wartawan di Bogor, Jumat (27/6/2025).
Dinov tidak main-main mengejar impiannya di Asian Youth Games 2025. Pasalnya ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Dinov pun berencana untuk berlatih di Eropa pada musim panas ini agar bisa merebut emas di Bahrain.
"Asean Youth Games ini multievent seperti SEA Games dan ASEAN Games. Ini khusus untuk remaja 14-17 tahun. Dinov kesempatan cuma sekali. Kalau sekarang harus ikut. Empat tahun lagi sudah lewat waktunya," ujar pelatih Dinov, Albert Palealu alias Abe.
Latihan di Eropa agar Adaptasi Lancar
Di Bahrain, Dinov harus menggunakan kuda dari Eropa. Pasalnya peraturan membuat Dinov tidak bisa membawa kuda-kuda miliknya dari Indonesia. Latihan di Eropa dilakukan agar Dinov bisa beradaptasi dengan kuda yang akan dipakainya di Bahrain nanti.
"Musim panas ini Dinov harus berlatih di Eropa supaya bisa beradaptasi dengan kudanya. Nah itu kendala terbesar sih karena mungkin tidak seperti rider-rider lain yang sudah siap bersama dengan kudanya karena ada kebijakan tertentu susah dari Indonesia tidak bisa berangkat ke sana, maka kita harus bawa kuda dari Eropa," ucap ibunda Dinov, Riyanti Kutty Nurinda.
Prestasi Dinov di Berkuda
Dinov sendiri punya segudang prestasi meski baru menekuni olahraga berkuda empat tahun terakhir ini. Yang terbaru, Dinov mampu memenangkan gelar juara kelas 115 cm Piala Gubernur DKI Jakarta yang berlangsung bersamaan dengan FEI CSIs International Jumping Competition 2025. Pemuda kelahiran 22 April 2010 itu juga sukses podium saat turun di FEI CSIs International Jumping Competition 2025 dari nomor 110 sampai 130 cm.
Ketika itu Dinov menjadi yang terbaik pada Jumping FEI CSIJ-A International 110cm 14-18 tahun, Jumping FEI CSIJ-A International 115cm 14-18 tahun (Piala Gubernur) dan Jumping FEI CSI 1* International 115cm. Kemudian dia meraih medali perak sebanyak dua kali, dan satu perunggu.
Kesuksesan di FEI CSIs International Jumping Competition 2025 Juni ini menambah panjang prestasi emas yang sudah ditorehkan Dinov di cabang olahraga berkuda. Di tahun 2025 ini saja, Dinov sudah merebut 12 medali emas, sembilan perak dan tujuh perunggu.
Dinov mendapatkan total 165 medali emas dari kejuaraan yang berlangsung di Indonesia.
Adapun untuk kejuaraan luar negeri, Dinov telah merebut 17 medali emas, sembilan perak dan tiga perunggu. Pada usia 12 tahun, Dinov sudah mewakili Indonesia di Eropa pada kelas Show Jumping CSI1* 120 cm—kelas profesional yang umumnya diikuti atlet dewasa. Prestasi itu menjadikannya atlet Indonesia termuda yang berlaga di level internasional pada ketinggian rintangan tersebut.