Liputan6.com, Jakarta Polisi akhirnya mengklarifikasi penyerahan Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, ke Kejaksaan, Kamis (5/6/2025), sekitar jam 12.00 WIB. Keduanya jadi tersangka kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang.
Kasus ini dilaporkan influencer sekaligus pengusaha Reza Gladys, Desember 2024. Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak membenarkan penyerahan Nikita Mirzani dan Mail Syahputra.
“Pada Kamis tadi, tanggal 5 Juni 2025 tepat di pukul 12.00 WIB, untuk tersangka dengan inisial IM dan NM telah diserahkan, ditahapduakan kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” katanya dalam sesi konferensi pers, hari ini.
Nikita Mirzani dan Mail Syahputra diserahkan dengan sejumlah barang bukti yakni satu unit mobil, ponsel, diska lepas, hingga uang Rp3,4 miliar. Reonald Simanjuntak kemudian merinci barang bukti yang dimaksud dalam kasus ini.
Barang Bukti 9 Dokumen
Pertama, ia menyinggung dokumen surat, Setidaknya, ada sembilan dokumen yang diserahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Setelahnya ada 5 diska lepas atau flashdisk yang berisi sejumlah dokumen elektronik.
“Ada sembilan dokumen yang diserahkan. Kemudian, barang bukti digital ada 5 USB flashdisk yang berisi dokumen elektronik. Kemudian 8 telepon genggam. Barang bukti selanjutnya adalah bukti hasil ekstraksi barang digital,” beri tahu Reonald Simanjuntak.
Uang 3 Miliar 400 Juta Rupiah
“Dengan jumlah 3 berkas sebagai dokumen hasil analisa forensik terhadap barang bukti digital yang ditemukan. Keempat, satu unit kendaraan roda empat. Dan yang terakhir, barang bukti yang diserahkan adalah uang senilai 3 miliar 400 juta rupiah,” urainya.
Itulah deretan barang bukti yang menyertai penyerahan Nikita Mirzani dan Mail Syahputra ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hari ini. Deretan barang bukti ini diharapkan mampu membuktikan keduanya benar pelaku dalam kasus yang dilaporkan Reza Gladys.
Kepastian Hukum untuk Nikita Mirzani
Di sisi lain, kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengaku tak sabar ingin segera bersidang. Menurutnya, apa yang terjadi hari ini penting untuk segera mendapat kepastian hukum yang selama ini ditunggu Nikita Mirzani.
“Karena kepastian hukum dan kebenaran itu saat ini yang ditunggu-tunggu sama Nikita Mirzani. Jadi Nikita memang berharap segera sidangkan, ayo kita uji,” ungkap Fahmi Bachmid kepada awak media, hari ini.