Apple Update Fitur CarPlay 26, Pengguna bakal Bisa Putar Video di Head Unit

Liputan6.com, Jakarta - Apple diketahui akan melakukan sejumlah pembaruan fitur melalui CarPlay 26. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kemampuan memutar video lewat head unit yang ada di mobil memanfaatkan fitur AirPlay di CarPlay.

Kendati demikian, fitur Apple CarPlay ini dirancang untuk digunakan saat kendaraan tidak sedang berjalan. Karenanya, pengemudi tetap bisa berkonsentrasi saat berkendara.

Dikutip dari The Verge, Jumat (13/6/2025), informasi soal kehadiran fitur ini pertama kali diketahui dari ditemukannya kategori baru bertajuk 'video in the car' di situs developer Apple.

Kendati demikian, fitu ini disebut tidak bisa otomatis digunakan di semua kendaraan. Apple menyatakan kalau dukungan dari produsen mobil sangat dibutuhkan untuk mengaktifkan kemampuan AirPlay di CarPlay.

Sejauh ini, baru Aston Martin yang diketahui telah mendukung versi terbaru CarPlay, yakni CarPlay Ultra. Sebagai informasi, fitur pemutaran video di CarPlay memang tidak bisa dilakukan saat ini.

Keamanan menjadi faktor yang membuat fitur ini tidak dihadirkan, sehingga hanya bisa aktif ketika mobil berhenti.

Untuk diketahui, Apple baru saja mengumumkan pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 26, dalam ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) 2025.

Tampil dengan perubahan besar-besaran di sisi desain antarmuka dengan mengadopsi Liquid Glass, Apple juga menyertakan beberapa peningkatan dan beberapa fitur baru yang membantu pengguna iPhone dalam keseharian.

Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering di Apple, mengatakan iOS 26 merupakan lompatan besar yang membuat iPhone semakin memudahkan penggunanya.

"Pengalaman pengguna kini lebih ekspresif dan personal, dengan fitur-fitur baru yang membantu pengguna fokus pada hal-hal penting," ujarnya saat pengumuman di WWDC25, Apple Park.

Berikut adalah beberapa fitur iOS 26 yang baru diumumkan:

Desain Liquid Glass

iOS 26 menjadi perombakan antarmuka (UI) besar-besaran sejak iOS 7, dengan kini perusahaan memperkenalkan desain Liquid Glass, material transparan baru memberikan efek bias dan pantulan.

Dengan ini, tampilan ikon, widget, dan elemen UI di iPhone terlihat lebih hidup. Desain ini hadir menyeluruh dari Layar Terkunci (Lock Screen) hingga Home Screen, memberi kesan modern tapi tetap familiar.

Menariknya, tampilan waktu di lockscreen kini otomatis menyesuaikan ruang pada wallpaper dan efek 3D spasial membuat gambar latar terasa interaktif saat HP Apple digerakkan.

Aplikasi Telepon kini memiliki tata letak baru menggabungkan Favorit, Riwayat, dan Pesan Suara. Apple juga meningkatkan kemampuan fitur Call Screening, kini bisa mengidentifikasi penelepon dan memberikan informasi sebelum pengguna menjawab panggilan.

Di Pesan, pengguna iPhone juga bisa menyaring pesan dari nomor tak dikenal ke folder terpisah. Apple juga menambahkan fitur polling, latar belakang percakapan kustom, dan indikator pengetikan di grup chat, yang semuanya didukung Apple Intelligence.

Apple sepertinya semakin berkomitmen untuk menjajaki dunia gaming, dengan memberikan kejutan terbesar di iOS 26 lewat Apple Games.

Apple Games adalah aplikasi khusus untuk menyatukan semua game yang dimainkan pengguna. Di sini, pengguna bisa melihat pembaruan game, acara dalam game, dan menjelajahi katalog Apple Arcade yang terus berkembang.

Apple akhirnya memoles tampilan aplikasi Kamera mereka, sehingga kini terlihat dengan antarmuka lebih simple.

Kini, aplikasi Kamera di iOS 26 hanya akan menampilkan dua tombol: Video atau Camera, secara default. Uniknya, pengguna bisa swipe tombol tersebut ke kiri atau ke kanan untuk memilih mode.

Pengguna iPhone juga bisa swipe ke atas untuk pengaturan, seperti aspect ratio dan timer, dan di tap untuk menampilkan pilihan menu tambahan.

Lewat pembaruan iOS 26, pengguna kini menjadi lebih mudah saat ingin mencari foto yang diinginkan dengan dua tab bernama Library dan Collection.