Andrew Susanto Bikin Seminar Kesehatan, Bahas Stroke Salah Satu Pemicu Kematian Tertinggi di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Merawat kepedulian terhadap sesama dan meningkatkan kesadaran publik terkait gaya hidup sehat tampaknya telah menjadi komitmen Andrew Susanto. Selebgram sekaligus pengusaha ini kerap menggelar seminar dan cek kesehatan gratis.

Terbaru, Andrew Susanto menyuarakan bahaya stroke sebagai salah satu pemicu kasus kematian tertinggi di Indonesia. Tak sendiri, selebgram dengan 500 ribuan pengikut ini melibatkan tim hingga dokter spesialis.

“Ini dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap stroke yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia,” kataya di sela seminar bertema “Kenali Stroke, Cegah Sebelum Terlambat.”

Andrew Susanto memaparkan, seminar dan cek kesehatan gratis ini digelar di Yogyakarta, Minggu (13/7/2025). Tak kurang dari 150 peserta hadir, mayoritas berasal dari kelurahan Sinduadi, Yogyakarta.

Ia pun menggandeng spesialis neurologi, dr. Azmi Farah Fairuzya, Sp.N., AIFO-K dari Rumah Sakit Siloam Yogyakarta yang mengedukasi terkait penyebab, gejala, penanganan dini, serta langkah pencegahan stroke.

Azmi Farah mengulas tanda-tanda awal stroke bisa dikenali dengan metode FAST (Face drooping, Arm weakness, Speech difficulty, Time to call emergency). Karenanya rutin cek tekanan darah, kolesterol, dan gula darah penting sebagai langkah pencegahan.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (14/7/2025), Andrew Susanto menyatakan, kegiatan ini kontribusi untuk mengajak publik menjaga kesehatan dengan langkah-langkah sederhana.

“Kami selenggarakan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar Gold Dragon Yogyakarta. Kegiatan ini gratis. Mari kita jadikan momentum ini langkah nyata kepedulian kita terhadap kesehatan,” ujar Andrew Susanto.

“Pemeriksaan kesehatan gratis ini untuk 50 peserta lansia meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, serta darah lengkap. Ini untuk menyuarakan pentingnya mendeteksi dini penyakit tidak menular,” imbuhnya.

Andrew Susanto menyampaikan ini dalam kapasitas sebagai Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli. Kegiatan ini bagian dari kampanye Holywings Peduli di bidang kesehatan.