Trump Klaim Bunuh Kelompok Houthi, Diduga Warga tengah Berlebaran

2 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Trump Klaim Bunuh Kelompok Houthi, Diduga Warga tengah Berlebaran Warga Yaman.(Al Jazeera)

PADA 4 April 2025, Amerika Serikat melancarkan serangan militer di Yaman kepada kelompok yang diidentifikasi oleh Presiden Donald Trump sebagai Houthi tengah mempersiapkan serangan. Trump membagikan video di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, memperlihatkan serangan udara Amerika yang menyasar kelompok dianggap militan Houthi di Yaman.

Rekaman tersebut, visual yang biasanya diambil oleh pesawat nirawak militer atau pesawat terbang yang terbang rendah, memperlihatkan beberapa lusin sosok dari perspektif yang hampir langsung dari atas.

Trump memberi judul rekaman tersebut dengan, "Orang-orang Houthi ini berkumpul untuk menerima instruksi tentang serangan. Ups, tidak akan ada serangan oleh orang-orang Houthi ini! Mereka tidak akan pernah menenggelamkan kapal kita lagi!"

Klip hitam-putih tersebut menimbulkan kontroversi. Beberapa pihak mempertanyakan konteks dan keakuratan klaim seputar serangan tersebut.

Kejahatan perang

Beberapa sumber mengeklaim bahwa pertemuan tersebut sebenarnya ialah acara suku sipil yang menandai perayaan Idul Fitri, bukan pertemuan militer. Ketidaksesuaian ini memicu kontroversi seputar keakuratan intelijen AS dan menimbulkan kekhawatiran etis tentang serangan tersebut.

Para kritikus berpendapat bahwa insiden tersebut berpotensi diklasifikasikan sebagai kejahatan perang. Ini semakin mengintensifkan perdebatan tentang pelaksanaan operasi militer di wilayah tersebut.

Insiden tersebut terjadi di tengah meningkatnya tindakan militer AS terhadap kelompok Houthi yang terlibat dalam berbagai serangan terhadap kapal militer dan komersial di Laut Merah.

Kelompok Houthi, yang didukung Iran, mengeklaim bahwa serangan mereka merupakan bentuk dukungan bagi warga Palestina dalam konflik Jalur Gaza yang sedang berlangsung. Sebagai tanggapan, militer AS telah melakukan lebih dari 200 serangan sejak pertengahan Maret yang bertujuan melemahkan kemampuan operasional kelompok Houthi.

Serangan udara baru-baru ini di Hodeidah dilaporkan menewaskan 70 militan Houthi, termasuk komandan utama dan pakar dari Korps Garda Revolusi Islam Iran.

Memperkuat militer

Selain itu, AS memperkuat kehadiran militernya di wilayah tersebut dengan mengerahkan kapal, sistem pertahanan rudal, dan pesawat terbang. Penempatan USS Harry S. Truman diperpanjang dan kelompok penyerang kapal induk USS Carl Vinson telah diposisikan untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh Iran, menurut suatu laporan.

Sementara AS berpendapat bahwa tindakannya sangat penting untuk melindungi kepentingannya dan memastikan keamanan maritim, kekhawatiran kemanusiaan semakin meningkat.

Organisasi hak asasi manusia memperingatkan bahwa serangan militer yang sedang berlangsung memperburuk kondisi buruk bagi warga sipil di Yaman, dengan semakin banyaknya korban di antara penduduk.

Baru-baru ini, Kantor Inspektur Jenderal Pentagon meluncurkan penyelidikan terhadap dugaan penggunaan aplikasi pesan Signal oleh Menteri Pertahanan Pete Hegseth untuk membahas operasi militer yang sensitif. 

Penyelidikan akan difokuskan pada komunikasi yang dilaporkannya selama perencanaan serangan udara AS terhadap target Houthi di Yaman pada tanggal 15 Maret. (Telegraph India/I-2)

Read Entire Article