Puncak Arus Balik Lebaran Sudah Lewat, 1,6 Juta Lebih Kendaraan Melintas ke Padalarang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT--Puncak arus balik yang melewati jalur mudik di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar) sudah terlewati. Namun pergerakan pemudik masih terjadi di penghujung libur lebaran 2025 ini.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan KBB, sebanyak 1.642.231 kendaraan melintas di Padalarang sejak H-7 hingga H+6 idulfitri 1446 hijriah. Jumlah kendaraan yang melintasi Padalarang tersebut terdiri dari 1.135.562 motor, 337.421 mobil, 30.575 angkutan umum dan 73.310 angkutan barang.

Sementara itu, pemudik yang melintasi Lembang sebanyak 1.018.135 kendaraan sejak H-7 hingga H+6 idulfitri 1446 hijriah. Jumlah yang melintasi kawasan Lembang ini terdiri dari 673.876 motor, 296.979 mobil, 19.161 angkutan umum dan 28.119 angkutan barang.

"Puncak arus mudik sudah terlewati. Alhamdulillah lancar. Dominasi memang kendaraan roda dua," ujar Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail saat meninjau pos Padalarang, Senin (7/4).

Jeje pun mengapresiasi seluruh personel dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, BPBD dan stakeholder lainnya yang berperan aktif untuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran 2025. "Saya apresiasi seluruh personel yang bertugas yang sudah rela meninggalkan keluarga untuk mengamankan arus mudik dan arus balik," kata Jeje.

Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima mengatakan, pemudik yang menggunakan moda sepeda motor pada tahun 2025 mengalami kenaikan sebesar 46,87 persen dari tahun 2024 (532.278 kendaraan lebih banyak dari tahun 2024).

"Disampaikan juga rata-rata jumlah pemudik sepeda motor dari awal periode mudik Lebaran hari senin 24 maret 2025 (H-7) sampai dengan hari Sabtu tanggal 05 april 2025 (H+5) adalah sebesar 85.881 kendaraan tiap harinya," kata Fauzan.

Ia menambahkan, kondisi arus mudik di Kabupaten Bandung Barat lancar dan aman, beberapa rekayasa dilakukan untuk mengurai kemacetan selama arus mudik maupun balik pada idulfitri 1446 hijriyah ini.

"Sejumlah upaya rekayasa lalu lintas dilaksnakan untuk mengurai kemacetan diantaranya adalah pengaturan lalu lintas di titik kemacetan , sistem one way/buka tutup arus lalu lintas serta patroli lalu lintas," katanya.

Ia menegaskan, secara umum periode puncak arus mudik lebaran tahun 2025 terjadi pada hari Kamis, 27 Maret 2025 (H-4) sampai dengan hari Sabtu 29 Maret 2025 (H-2). "Sedangkan untuk puncak periode arus balik terjadi pada hari Kamis 03 april 2025 (H+3) sampai dengan hari Jumat 04 April 2025 (H+4)," katanya.