Media Sosial Diciptakan tidak Pernah untuk Demokrasi

1 week ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Media Sosial Diciptakan tidak Pernah untuk Demokrasi Canada Research Chair Merlyna Lim(MI/USMAN KANSONG)

PADA mulanya banyak orang, termasuk para pakar, berpendapat media sosial (medsos) meningkatkan partisipasi politik dan memperkuat demokrasi. Namun, hasil studi Merlyna Lim tentang Media Sosial dan Politik di Asia Tenggara, menemukan hal sebaliknya.

"Digital technology was inherently never democratic. Teknologi digital tidak pernah demokratis dalam dirinya," kata Merlyna dalam diskusi bukunya Social Media and Politics in Southeast Asia di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat,  Rabu (9/4).

Merlyna, akademisi berkebangsaan Indonesia yang menyandang posisi sebagai Canada Research Chair dalam bidang media sosial, menjelaskan itu karena media sosial bekerja dengan algoritma sedangkan manusia lebih mudah digerakkan perasaannya. "Algoritma memanipulasi perasaan manusia untuk membeli satu merek atau produk, termasuk memilih kandidat dalam pemilu. Jadi algoritma diciptakan untuk kepentingan kapitalisme," katanya.

Merlyna menerangkan hubungan timbal balik antara medsos dan politik tidak terlepas dari peran algoritma teknologi digital dan perasaan manusia dalam membentuk cara kita mengonsumsi politik, menyebarkan, dan memanipulasi informasi. "Pengaruh informasi tidak ditentukan kualitas, tetapi viralitas, popularitas, dan penyebarannya."

Mereka yang memiliki kapital ekonomi dan kekuasaan punya peluang lebih besar memanfaatkan algoritma media sosial untuk memanipulasi informasi. Mereka merekrut relawan, pendengung berbayar, atau pemengaruh, untuk membuat informasi viral dan tersebar secara luas.

Salah satu bentuk manipulasi informasi, kata Merlyna, ialah algorithmic white branding atau positive disinformation dalam kampanye. Dia mencontohkan bagaimana Bong Bong Marcos menggunakan disinformasi positif untuk memanipulasi perasaan rakyat Filipina dan terpilih sebagai presiden. Model kampanye white branding ini, menurutnya, bersifat ahistoris, membuat rakyat Filipina melupakan masa kelam negara mereka ketika Ferdinand Marcos, ayah Bong Bong, berkuasa.

Merlyna melanjutkan emosi rakyat gampang dimanipulasi algoritma karena rakyat memosisikan diri sebagai konsumen (consumers), bukan warga negara (citizens). Dia merekomendasi rakyat menjadi warganegara untuk berpartisipasi dalam politik dan meningkatkan demokrasi.

Read Entire Article