Krisis Integritas Hakim

4 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Krisis Integritas Hakim Ilustrasi.(MI)

BELUM rampung mengusut kasus mafia peradilan terkait vonis bebas Ronnald Tannur yang menyeret empat hakim dari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menetapkan empat hakim PN Jakarta Pusat sebagai tersangka.

Seperti halnya kasus di Surabaya, keempat hakim PN Jakarta Pusat itu juga terlibat kasus suap pengurusan perkara. Kali ini, perkara yang diurus terkait kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya, termasuk minyak goreng, dengan terdakwa korporasi, yaitu Permata Hiju Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group.

Masalah judicial corruption atau korupsi yang terjadi di lembaga peradilan pun seolah tak pernah dibenahi dengan beres. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian & Advomasi Independensi Peradilan (Leip) Muhammad Tanziel Aziezi berpendapat, penetapan empat hakim yang mengurus perkara kasus korupsi minyak goreng menjadi alarm bagi Mahkamah Agung (MA) segera bergerak untuk menutup celah perilaku koruptif di lembaga peradilan.

"Kalau ngomong integritas, rasanya capek sekali kita bicara itu karena integritas seharusnya adalah standar atau bare mininum untuk menjadi seorang hakim. Ibaratnya, jadi koki harus bisa nyalain kompor," jelas Aziezi kepada Media Indonesia, Selasa (15/4).

Menurutnya, kasus yang menyeret para hakim kali ini telah membuat masyarakat secara logis bertanya mengenai kualitas dan integritas personel lembaga peradilan di Indonesia. Bukan tidak mungkin, kasus yang lain terjadi di pengadilan lainnya, tapi belum terungkap sampai saat ini.

"Ini perlu segera direspon segera cepat, tepat, dan patut oleh Mahkamah Agung," kata Aziezi.

Diketahui, empat hakim PN Jakarta Pusat yang telah ditetapkan tersangka adalah mantan Wakil Ketua PN Jakarta Pusat yang saat ini menjabat sebagai Ketua PN Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta dan tiga majelis hakim yang mengadili perkara tersebut, yakni Agam Syarif Baharudin, Ali Muhtaro, dan Djuyamto.

Suap diberikan advokat Marcella Santoso dan Ariyanto lewat panitera muda pada PN Jakarta Utara, Wahyu Gunawan. Diduga, transaksi suap dalam kasus tersebut mencapai Rp60 miliar.  (Tri/P-3)
 

Read Entire Article