Jadwal Konklaf untuk Memilih Pengganti Paus Fransiskus

11 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Vatikan akan melaksanakan proses konklaf untuk memilih pengganti Paus Fransiskus. Pemilihan ini bertujuan untuk menentukan sosok yang akan melanjutkan kepemimpinan Gereja Katolik setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025. Lalu, kapan konklaf dilaksanakan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vatikan pada Senin, 28 April 2025 mengumumkan konklaf untuk memilih paus baru akan dimulai pada 7 Mei mendatang. Para kardinal dari berbagai penjuru dunia dijadwalkan berkumpul untuk mengikuti proses pemilihan ini.

Konklaf, yang berlangsung sangat tertutup dan penuh kerahasiaan, akan diadakan di Kapel Sistina. Sekitar 135 kardinal akan berpartisipasi dalam prosesi ini, yang merupakan tradisi panjang Gereja Katolik yang telah berlangsung selama ratusan tahun.

Melansir Vatican News, tanggal dimulainya konklaf ditetapkan usai digelarnya kongregasi kelima para kardinal pada Senin pagi kemarin. Lebih dari 180 kardinal hadir dalam pertemuan tersebut. Dalam konklaf nanti, hanya kardinal berusia di bawah 80 tahun yang berhak memberikan suara, sementara mereka yang telah melewati usia tersebut tidak diperbolehkan ikut memilih.

Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, mengatakan beberapa kardinal dalam kongregasi sempat menyampaikan pandangan terkait berbagai isu, termasuk peran Gereja dalam dunia modern. Ia menekankan bahwa Paus yang baru perlu memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.

Diperkirakan misa khusus akan digelar pada 7 Mei 2025 sebagai bagian dari rangkaian pembukaan konklaf, dan pemungutan suara pertama dijadwalkan pada sore hari waktu setempat. Bruni juga menyampaikan bahwa sejumlah kardinal telah menginformasikan kemungkinan keterlambatan mereka karena alasan kesehatan.

Prosesi doa dan penghormatan untuk mendiang Paus Fransiskus diperkirakan akan berlangsung selama sembilan hari setelah pemakamannya. Umumnya, konklaf dimulai 15-20 hari pasca wafatnya Paus. 

Hingga kini, belum ada kepastian mengenai kapan konklaf akan selesai. Namun, jika mengacu pada dua konklaf terakhir—tahun 2005 dan 2013—pemilihan Paus biasanya berlangsung tidak lebih dari dua hari.

Proses Konklaf Pemilihan Paus

Dalam proses konklaf, semua kardinal yang belum berusia 80 tahun diwajibkan hadir di Roma. Persiapan menuju konklaf biasanya memakan waktu sekitar 15 hingga 20 hari sejak wafatnya Paus.

Para kardinal akan menjalani masa karantina rohani, yang ditandai dengan doa-doa mendalam guna memohon petunjuk Roh Kudus hingga saat pemungutan suara. Sebelum proses pemilihan dimulai, Kapel Sistina yang menjadi lokasi utama konklaf akan disegel.

Penyegelan ini bukan hanya simbolik secara spiritual, tetapi juga melibatkan langkah-langkah fisik dan teknologi untuk mencegah komunikasi antara para kardinal dengan dunia luar. Hal ini dilakukan sesuai dengan sumpah yang diucapkan setiap kardinal sebelum memasuki Kapel Sistina, di mana mereka berjanji menjaga kerahasiaan penuh atas seluruh proses pemilihan dan menolak campur tangan pihak luar.

Setiap kardinal akan memberikan suara, dan seorang kandidat hanya akan terpilih jika mendapatkan dukungan dua pertiga dari jumlah total pemilih. Konklaf biasanya berlangsung selama dua hingga lima hari dan harus bebas dari tekanan politik maupun media.

Apabila suara mayoritas berhasil dicapai, maka asap putih akan mengepul dari cerobong Kapel Sistina sebagai tanda bahwa Paus baru telah terpilih, yang dikenal dengan istilah “Habemus Papam.” Namun jika belum memenuhi syarat suara, maka akan terlihat asap hitam, menandakan pemungutan suara harus diulang.

Setelah terpilih, Paus baru akan menyatakan sumpah kesetiaan sebagai pemimpin umat Katolik sedunia. Ia akan berkomitmen untuk menjalankan tugas Munus Petrinum sebagai gembala Gereja Universal dengan setia dan penuh tanggung jawab.

Dewi Rina Cahyani, Ester Veny Novelia Situmorang, dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article