
PIHAK istana menjawab kabar soal adanya rencana reshuffle yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada para menterinya. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan Presiden Prabowo Subianto belum berencana melakukan reshuffle kabinet. Hal ini menyusul pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang memberikan sinyal reshuffle.
"Tidak ada reshuffle itu reshuffle," ujar Pras saat dikonfirmasi, Kamis, 17 April 2025.
Pras menjelaskan maksud pernyataan Bahlil. Pras menyebut reshuffle akan dilakukan di lingkungan Partai Golkar.
"Di kepengurusan Partai Golkar, (di Kabinet Merah Putih) sama sekali nggak ada," bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani mengaku belum mendengar kabar soal kemungkinan terjadinya reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Muzani saat merespons pertanyaan mengenai kemungkinan terjadinya reshuffle kabinet, setelah Prabowo bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
"Saya belum dengar isu reshuffle," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 17 April 2025.
Prabowo dan Megawati melakukan pertemuan selama 1,5 jam. Pertemuan ini berlangsung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin malam, 7 April 2025, dimulai sekitar pukul 19.30 WIB.
Selain Dasco, pertemuan dihadiri dari unsur politikus Gerindra, yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua OKK DPP Gerindra sekaligus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Wakil Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Menteri Luar Negeri Sugiono, dan politikus Gerindra sekaligus Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aries Marsudiyanto.
Menko Polkam Budi Gunawan juga disebut hadir dalam pertemuan. Namun, belum diketahui detail politikus PDIP yang turut hadir dalam pertemuan itu.
(H-3)