
DIREKTUR Lalu Lintas Polda Jambi Komisaris Besar Dhafi meminta para pengendara kendaraan roda empat yang bertolak dari arah Jambi tujuan Palembang, Sumatera Selatan, supaya menggunakan jalur alternatif via Jalan Lintas tengah Sumatera, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
“Kami mengimbau masyarakat atau pemudik yang melakukan perjalanan dari Jambi menuju Palembang sebaiknya untuk menghindari jalan lintas timur. Demi keamanan, karena beberapa titik ruas jalan di wilayah Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, saat ini masih terendam banjir,” kata Dhafi, Rabu (9/4).
Dhafi menjelaskan, ruas jalan alternatif yang ditawarkan, yakni ruas jalan raya dari Kota Jambi – Kabupaten Batanghari – Kabupaten Sarolangun (Jalan Lintas Tengah Sumatra) – Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) – Kabupaten Musi Rawas – Kota Sekayu – Betung – Palembang.
Atau melintasi jalur alternatif kedua, yakni dari Jambi – Kabupaten Batanghari – Kabupaten Sarolangun – Muratara (Lubuk Linggau) – Kabupaten Musi Rawas – Lahat – Prabumulih – Palembang.
“Lebih jauh memang. Tetapi jalur ini lebih aman dan tidak terdampak banjir. Para petugas di sepanjang jalur alternatif sudah kita siagakan untuk membantu mengarahkan pengendara maupun mengurai kepadatan arus kendaraaan di beberapa titik rawan macet,” beber Dhafi.
Dhafi menjelaskan, beberapa titik ruas jalan di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa dini hari (8/4) terendam banjir yang berasal dari luapan sebuah sungai di Tungkal Jaya. Hingga Rabu siang, genangan banjir makin parah.
Berdasarkan kooordinasinya dengan Ditlantas Polda Sumsel, Dhafi melaporkan ruas jalan yang terendam banjir sulit dillalui kendaraan, khususnya jenis minibus dan rida dua. Sejumlah kendaraan roda empat yang terjebak dan nekat melintasi banjir, dilaporkan mengalami mati mesin.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Hindari risiko mogok atau terjebak banjir yang justru bisa memperpanjang waktu perjalanan dan membahayakan diri dan anggota keluarga,” tegas Dhafi.(E-2)