Arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, terpantau mengalami peningkatan signifikan pada, Minggu (6/4).
PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang mencatat, sebanyak 189.270 penumpang telah menyeberangi Selat Bali menuju Pelabuhan Gilimanuk sejak H+1 hingga H+4 Lebaran.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, mengungkapkan pergerakan penumpang dari Ketapang menuju Gilimanuk terus menunjukkan tren peningkatan, terutama sejak Sabtu (5/4) yang diprediksi menjadi puncak arus balik.
"Alhamdulillah, meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan dan penumpang, hingga H+4 kemarin kita tidak menemukan adanya penumpukan berarti di Pelabuhan Ketapang," ujar Yani kepada wartawan.
Yani merinci data produksi Posko Pelabuhan ASDP Ketapang selama lima hari pasca Lebaran (H+1 hingga H+4) yakni sebanyak 189.270 orang, termasuk pejalan kaki dan penumpang di dalam kendaraan.
Rincian jumlah kendaraan sepeda motor 35.722 unit, kendaraan roda empat kecil 25.764 unit, dan bus 1.696 unit.
Pergerakan penumpang dan kendaraan dari Ketapang ke Gilimanuk tercatat sebagai berikut:
Pantauan di Pelabuhan Ketapang, terlihat ada peningkatan aktivitas. Kendaraan roda empat pribadi dan sepeda motor tampak mendominasi antrean untuk masuk ke kapal yang akan menyeberang ke Pulau Dewata.
Meski demikian, petugas ASDP terlihat sigap mengatur lalu lintas dan memastikan proses embarkasi berjalan lancar.
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang mengimbau kepada para pemudik yang akan kembali melalui Pelabuhan Ketapang untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan demi kelancaran arus balik Lebaran 2025.