Liputan6.com, Jakarta- Manchester United terpuruk di musim 2024/2025. MU tak kuasa bersaing di Liga Inggris, Piala FA hingga Piala Liga atau Carabao Cup. Satu-satunya peluang meraih gelar juara musim ini tinggal tersisa di Liga Europa.
Di arena Liga Inggris, MU terdampar di urutan 13 klasemen sementara karena sudah 13 kali kalah dan baru menang 10 kali. MU mendapat 37 poin. Sudah sangat berat bagi MU meraih tiket ke Liga Champions musim depan dari jalur finis empat besar Liga Inggris.
Kesempatan mendapatkan tiket bermain di Liga Champions musim depan kini hanya bisa didapat Setan Merah dengan menjadi juara Liga Europa musim ini. MU masih melaju di babak perempat final dimana harus bertemu Olympique Lyon dari Prancis.
Meski hancur lebur musim 2024/2025 ini, manajer MU Ruben Amorim berani mematok target gila untuk musim depan. Pria 40 tahun itu menyangkal MU butuh bertahun-tahun untuk bisa kompetitif lagi dan bersaing dalam perburuan gelar juara.
Amorim menegaskan ingin membawa MU mulai ikut memanaskan persaingan menjuarai Liga Inggris musim depan. Dia yakin MU sudah bisa meramaikan papan atas meski belum akan juara Premier League di musim 2025/2026.
Pelatih asal Portugal itu merasa perbaikan yang sudah dilakukan manajemen klub di bawah kendali investor Sir Jim Ratcliffe akan bisa membuahkan hasil positif tidak lama lagi.
Komentar Amorim Soal Nasib Manchester United
"Saya tidak ingin berpikir bahwa kami butuh waktu bertahun-tahun untuk menjadi kompetitif. Saya tidak bisa berpikir seperti itu, saya tidak bisa mengaturnya, itu bukan kemampuan saya. Itulah mengapa saya memberi tekanan pada diri saya sendiri," kata Amorim seperti dinukil dari Tribal Football.
"Kami mengubah banyak hal di dalam klub dan kami tahu itu akan memakan waktu lama, tetapi saya tidak akan mengatakan bahwa saya butuh waktu bertahun-tahun," sambung Amorim.
Amorim Sesumbar Bisa Bangkitkan Manchester United
Amorim merasa MU akan bisa meraih prestasi lebih baik pada tahun depan setelah menderita dan berkorban di musim 2024/2025.
"Tahun depan adalah tujuan kami. Saya tidak mengatakan bahwa kami akan memenangkan gelar tahun depan, saya tidak gila," papar eks pelatih Sporting CP tersebut.
"Saya mengatakan bahwa saya tidak ingin membicarakan bahwa kami butuh waktu bertahun-tahun dan mari kita tetap tenang – tidak, kami sedang terburu-buru. Kami sangat menderita agar tahun depan menjadi jauh lebih baik.”