Ahli Nilai Layar Sentuh di Mobil Berisiko, Tombol Fisik Tetap Penting

Mobil keluaran terbaru kini minim tombol fisik karena sebagian besar fungsi dipusatkan pada layar sentuh. Meski terlihat modern, desain ini dinilai kurang praktis dan tidak ramah untuk semua generasi sehingga tetap butuh tombol fisik.

Pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menuturkan mobil masa kini memang terlihat keren dengan layar sentuh besar yang mengontrol semua fitur, tetapi kehadiran tombol fisik tetap penting untuk keselamatan pengemudi.

“Saat menyetir tidak boleh terganggu atau lama mengalihkan pandangan dari jalan. Dengan tombol fisik, bisa mengatur AC, volume musik, atau lampu hazard hanya dengan meraba, tanpa perlu melihat karena manusia memiliki ingatan otot,” buka Yannes kepada kumparan belum lama ini.

Menurutnya, tombol fisik lebih aman lantaran mayoritas pengemudi sudah hafal letak serta bentuk tombolnya. Sementara itu, layar sentuh mewajibkan pengemudi untuk melihat serta menekan menu berlapis pada head unit yang menyebabkan pandangannya teralihkan.

“Desain yang paling baik adalah gabungan antara tombol fisik untuk fungsi penting yang sering dipakai saat menyetir. Layar sentuh untuk fitur tambahan seperti navigasi atau hiburan. Ini bukan soal ketinggalan zaman, tapi soal keselamatan berkendara yang harus diutamakan,” tegasnya.

Dalam uji coba oleh Vi Bilägare, layar sentuh punya waktu empat kali lipat lebih lama dibandingkan dengan tombol fisik dalam mengaktifkan fitur umum mengemudi. Percobaan ini dilakukan pada 11 mobil modern dari berbagai jenama, lalu dikomparasikan dengan mobil jadul Volvo V70 tahun 2005.

Ada beberapa tugas umum pengemudi yang diuji coba: mulai dari mengatur fungsi heater, menyetel ulang penghitungan perjalanan (tripA/B), hingga menghidupkan radio.

Hasilnya, Volvo V70 unggul dengan waktu tercepat hanya 10 detik (setara 306 meter) untuk menuntaskan empat tugas tersebut. Sementara itu, mobil dengan layar sentuh asal China menjadi yang terlama dengan waktu 44,9 detik (setara 1.372 meter).

Menanggapi uji coba tersebut, Yannes mengungkapkan bahwa riset desain serta faktor manusia sudah membuktikan dengan sangat jelas keunggulan tombol fisik dalam hal keselamatan.

Lebih lanjut, ia merinci fitur apa saja yang sebaiknya tetap dipertahankan dalam bentuk tombol fisik. Fitur yang sering digunakan dalam situasi dinamis dan membutuhkan keputusan instan harus memiliki tombol fisik.

“Tombol kontrol AC, defoggger kaca depan dan belakang, volume dan mute audio, hazard, cruise control, wiper dan sprayer, drive mode selector, kontrol lampu mobil, parkir