Vivo X Fold 5: HP Lipat Tahan Dingin Ekstrem hingga –20 °C

Liputan6.com, Jakarta - Vivo baru saja mengungkap detail penting dari smartphone lipat terbarunya, Vivo X Fold 5, yang menandai langkah besar perusahaan dalam hal inovasi ketahanan perangkat.

Dalam pengumuman resmi yang disampaikan oleh Manajer Produk Vivo, Han Boxiao, X Fold 5 diklaim hadir dengan proteksi tiga lapis yang belum pernah ada sebelumnya di kelas ponsel lipat.

MengutipGizmoChina, Rabu (11/6/2025), tidak hanya memiliki sertifikasi tahan air dan debu, Vivo X Fold 5 juga dirancang untuk tetap berfungsi normal dalam suhu ekstrem hingga minus 20 derajat Celsius.

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, mengingat ketahanan terhadap suhu ekstrem jarang menjadi fokus utama dalam pengembangan smartphone.

X Fold 5 telah mengantongi sertifikasi IPX9 untuk ketahanan terhadap air. Sertifikasi ini lebih tinggi daripada IPX8 yang umum digunakan pada perangkat flagship, karena mampu menahan semburan air bertekanan tinggi dan bersuhu panas dari jarak dekat.

Artinya, HP Vivo ini memiliki daya tahan luar biasa terhadap kondisi cuaca ekstrem atau insiden tak terduga seperti tumpahan air panas.

Selain itu, perangkat ini juga memiliki perlindungan IP5X terhadap debu, yang menjamin ketahanan dari partikel kecil yang berpotensi masuk ke dalam mekanisme lipat yang kompleks.

Dan yang paling mencolok, Vivo melakukan uji ekstrem terhadap X Fold 5 di lingkungan bersuhu minus 20 derajat Celsius. Hasilnya, ponsel tetap bekerja secara normal, termasuk respons layar dan performa sistem secara keseluruhan.

Kemampuan ini tak lepas dari teknologi baterai terbaru yang disematkan. Vivo X Fold 5 menggunakan baterai semi-solid generasi kedua, yang memiliki keunggulan dalam hal kestabilan kimia dan efisiensi energi.

Teknologi ini sebelumnya sudah digunakan pada X Fold 3, namun generasi terbaru ini mampu bertahan di suhu lebih rendah lagi, bahkan hingga minus 30 derajat Celsius.

Ini adalah kemajuan signifikan, karena salah satu tantangan utama perangkat elektronik dalam suhu dingin adalah menurunnya efisiensi baterai.

Dengan hadirnya teknologi ini, Vivo membuka peluang baru bagi pengguna yang aktif di lingkungan ekstrem seperti pendaki gunung, peneliti di wilayah dingin, atau fotografer alam liar.

Dari segi spesifikasi, Vivo X Fold 5 diperkirakan bakal dibekali layar eksternal 6,53 inci dengan panel LTPO dan layar utama AMOLED lipat berukuran 8,03 inci--keduanya mendukung refresh rate 120Hz untuk pengalaman visual yang halus.

Jantung pacunya adalah prosesor flagship Snapdragon 8 Gen 3 yang dipadukan dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan internal sebesar 512GB.

Baterainya juga diperkirakan berkapasitas besar, yakni 6.000 mAh, dengan dukungan pengisian cepat kabel 90W dan nirkabel 30W.

Sistem kamera juga tak kalah impresif: dua kamera selfie 32MP masing-masing di layar luar dan dalam, serta kamera belakang tiga lensa hasil kerja sama dengan Zeiss, termasuk sensor utama 50MP, ultra-wide, dan lensa periskop dengan kemampuan zoom optik 3x.

Peluncuran Vivo X Fold 5 dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli 2025 di pasar Tiongkok. Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai ketersediaan global, banyak yang memprediksi bahwa Vivo akan segera memperluas jangkauannya ke pasar internasional setelah debut lokal.

Dengan fitur-fitur tangguh yang ditawarkan, X Fold 5 diyakini akan menarik perhatian tidak hanya dari kalangan penggemar teknologi, tetapi juga dari pengguna profesional yang membutuhkan perangkat kuat dan andal dalam segala kondisi.

Kehadiran Vivo X Fold 5 menunjukkan bahwa perangkat foldable tidak lagi hanya soal desain futuristik dan performa tinggi, tetapi juga tentang daya tahan di dunia nyata.

Dengan mengintegrasikan teknologi baterai semi-solid dan sertifikasi perlindungan tertinggi, Vivo memberi pesan kuat bahwa masa depan ponsel lipat adalah perangkat yang tidak hanya pintar, tapi juga tangguh.