Liputan6.com, Jakarta Bek Real Madrid, Trent Alexander-Arnold, menampilkan performa luar biasa di laga babak 8 besar Piala Dunia Antarklub 2025 versus Borussia Dortmund, Minggu (6/7/2025) dini hari WIB. Namun di balik aksinya yang memukau, terselip duka mendalam.
Pemain asal Inggris itu mempersembahkan penampilannya untuk mendiang sahabat dan mantan rekan setimnya di Liverpool, Diogo Jota, yang meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis bersama adiknya.
Alexander-Arnold tampil sebagai starter dan menciptakan assist penting untuk gol Fran Garcia. Aksinya membawa Los Blancos unggul cepat 2-0 atas Borussia Dortmund sebelum akhirnya memastikan kemenangan dramatis 3-2.
Pengakuan Trent Alexander-Arnold
Meski tampil impresif, Alexander-Arnold mengakui bahwa laga itu adalah salah satu yang paling berat secara emosional dalam kariernya.
“Seberat apa pun perasaan saya, saya tetap harus menjalankan tugas saya di lapangan. Saya mencoba mendorong rasa duka itu ke belakang kepala saya, walau itu sangat sulit,” ungkapnya kepada DAZN dengan suara bergetar.
Lebih lanjut, pemain 25 tahun itu mengatakan bahwa semua yang ia lakukan di pertandingan tersebut merupakan bentuk penghormatan untuk Jota.
“Saya tahu, kalau dia masih ada di sini, dia pasti akan tertawa dan bercanda soal assist itu. Ini semua untuknya. Saya merasa dia ada bersama saya hari ini.”
Belasungkawa Trent untuk Keluarga Jota
Dalam kesempatan tersebut, Alexander-Arnold juga menyampaikan belasungkawa dan cinta yang mendalam kepada keluarga Jota.
Ia menyebut kepergian pemain Portugal itu sebagai kehilangan besar, tak hanya bagi orang-orang terdekatnya, tetapi juga bagi dunia sepak bola secara keseluruhan.
“Dia bukan hanya rekan setim, tapi juga sahabat sejati. Lima tahun bersama di ruang ganti menciptakan banyak kenangan yang tak akan pernah saya lupakan. Dia adalah sosok yang bisa menerangi ruangan hanya dengan kehadirannya,” ucapnya penuh haru.
Trent Puji Reaksi Dunia
Trent juga memuji solidaritas komunitas sepak bola global yang bersatu menunjukkan dukungan dan cinta untuk Jota serta keluarganya.
“Meski masa ini sangat sulit, perhatian dan kasih sayang dari semua pihak sangat berarti. Ini adalah momen yang menyentuh hati,” tuturnya.
Kepergian Diogo Jota menjadi pukulan besar bagi banyak pihak. Namun melalui dedikasinya di lapangan, Alexander-Arnold membuktikan bahwa semangat sahabatnya akan terus hidup dalam setiap langkah dan permainan yang ia jalani.
Sumber: DAZN