Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Jepang Hajime Moriyasu merombak skuad untuk fase penutup Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Indonesia pada bulan ini.
Dia tidak memanggil nama-nama reguler seperti Ko Itakura, Yuta Nakayama, Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, Ritsu Doan, Hidemasa Morita, Ayase Ueda, Kyogo Furuhashi, hingga Daizen Maeda.
Sebagai gantinya hadir nama-nama seperti Hiroki Sekine, Kota Takai, Yu Hirakawa, Kota Tawaratsumida, Yuito Suzuki, dan Yuki Ohashi.
Kiper utama Zion Suzuki dan kapten Wataru Endo juga dicadangkan saat bertemu Australia, Kamis (5/6/2025). Sementara Takefusa Kubo baru masuk di babak kedua.
Moriyasu mengambil kebijakan karena Jepang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026. Mereka akhirnya memang tumbang 0-1 dari Australia, yang menjadi kekalahan pertama Samurai Biru pada kualifikasi menuju turnamen utama.
Jepang Kembali Coba Pemain Melawan Timnas Indonesia
Namun, Moriyasu bisa melihat siapa pelapis yang layak dikedepankan saat pilar utama berhalangan. Sosok berusia 56 tahun tersebut pun berencana melakukan hal serupa saat bersua Indonesia.
Setelah Hiroki Sekine, Kota Tawaratsumida, dan Yu Hirakawa melakoni debut versus Australia, kuartet Junnosuke Suzuki, Shunsuke Mito, Kodai Sano, dan Ryunosuke Sato berpotensi melakoni laga pertama bersama tanah kelahiran.
"Saya ingin membuat beberapa perubahan pada anggota di sejumlah posisi dibanding saat pertandingan melawan Australia," ujar Moriyasu dilansir Football Zone.
"Saya ingin memperluas cakupan taktis untuk mencoba para pemain, dan saya ingin melakukan perubahan yang akan mengarah pada pertumbuhan, termasuk hubungan antar pemain," sambung Moriyasu.
Timnas Indonesia Ikut Rombak Tim?
Pelatih Indonesia Patrick Kluivert bisa mengikuti langkah serupa mengingat Garuda sudah lolos ke putaran empat kualifikasi. Eksperimen ini nantinya dapat berguna saat menjalani fase tersebut Oktober mendatang.
Meski ingin anak asuhnya tampil baik dan tetap mengincar kemenangan, Kluivert pun mengindikasikan bakal menerapkan rotasi.
"Kita lihat nanti. Ada kemungkinan. Saya tidak bisa katakan jumlahnya, atau bahkan tidak ada perubahan sama sekali," ungkapnya pada jumpa pers sebelum laga.