Telkom Gandeng Perusahaan Siber Prancis Perkuat Keamanan Data B2B di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia melalui Telkom Solution menggandeng perusahaan keamanan siber asal Prancis, Thales, untuk memperkuat data pelanggan B2B (business to business) di Indonesia.

Untuk memberikan pengetahuan mendalam terkait keamanan siber, Telkom Solution menggelar customer gathering bertajuk 'Ensuring Robust Data Protection in the Age of Digital Transformation', yang digelar baru-baru ini.

Acara ini dihadiri jajaran eksekutif, termasuk Chief of IT dan Chief of Cyber Security dari berbagai institusi pemerintah, BUMN, dan sektor swasta.

OVP Enterprise Product Development Telkom, Tanto Suratno, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa sesi diskusi yang diadakan bersama Thales merupakan bagian dari upaya edukasi pasar terkait krusialnya akselerasi transformasi digital.

Hal ini dipandang penting untuk mendorong pertumbuhan bisnis di Indonesia melalui penguatan infrastruktur keamanan digital (keamanan siber) yang mumpuni.

"Telkom berada di garis depan dalam mendukung implementasi dan kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data nasional," ujar Tanto melalui keterangannya, Jumat (6/6/2025).

Melalui kolaborasi strategis dengan Thales, Telkom Solution menghadirkan solusi digital yang tidak hanya unggul dari sisi teknologi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri serta regulasi yang berlaku.

Diskusi yang berlangsung produktif tersebut membahas peran strategis Telkom Solution dalam mengamankan proses bisnis berbagai organisasi.

Kegiatan ini juga menjadi wadah penting untuk memperdalam pemahaman serta meningkatkan urgensi implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) di lingkungan bisnis dan institusi negara.

Kolaborasi antara Telkom Indonesia dan Thales diklaim menjadi bagian krusial dalam upaya penyediaan solusi perlindungan data yang tangguh, berstandar global, dan siap mendukung akselerasi digital serta keamanan data nasional yang terintegrasi dalam portofolio layanan Telkom Solution.

Di sisi lain, Telkom Indonesia akan membagikan dividen tunai sebesar Rp21,05 triliun atau setara Rp 212,46651 per saham untuk tahun buku 2024.

Rencana pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 27 Mei 2025.

Pembagian dividen ini merujuk pada kinerja keuangan perusahaan tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Dalam periode tersebut, perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 23,65 triliun.

Sampai akhir 2024, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp2,60 triliun. Sementara itu, total ekuitas perusahaan tercatat mencapai Rp162,49 triliun.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut jadwal pembagian dividen Telkom Indonesia:

• • Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 10 Juni 2025
• • Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 11 Juni 2025
• • Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 12 Juni 2025
• • Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 13 Juni 2025
• • Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 12 Juni 2025 (pukul 16:00 WIB)
• • Tanggal Pembayaran Dividen: 2 Juli 2025