Serba-serbi Surat Tuntutan Pemakzulan Gibran

1 month ago 27
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Purnawirawan Prajurit Tentara Nasional Indonesia (FPP TNI) telah mengirimkan surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Ahmad Muzani (MPR) dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani. Salah satu isinya adalah tuntutan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden.

Alasan Surat Tuntutan

Anggota FPP TNI Mayor Jenderal (Purn) Soenarko mengatakan tuntutan pemakzulan Gibran merupakan aspirasi yang tidak hanya berasal dari FPP TNI, namun juga masyarakat sipil. Alasannya, Gibran dinilai tak laik menjadi seorang Wakil Presiden. "Dia melakukan pelanggaran dalam proses pencalonan," kata Soenarko melalui pesan singkat, Rabu, 4 Juni 2025.

Pelanggaran yang dimaksud ialah Gibran berhasil menjadi calon wakil presiden meski saat itu usianya tidak memenuhi syarat minimal yang ditetapkan oleh Undang-Undang Pemilu. Menurut dia, apa yang diputuskan Mahkamah Konstitusi dalam gugatan uji materi Pasal 169 huruf q sarat akan konflik kepentingan. Sebab, paman Gibran, Anwar Usman, turut terlibat dalam proses putusan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

FPP TNI juga menilai mantan Wali Kota Solo itu masih minim kapasitas dan pengalaman untuk menjabat sebagai Wakil Presiden. "Sangat naif bagi negara ini bila memiliki seorang Wakil Presiden yang tidak patut dan tidak pantas untuk memimpin rakyat Indonesia sebesar ini," kata Sekretaris Forum Purnawirawan Prajurit TNI Bimo Satrio dalam surat tersebut.

Dugaan Korupsi dan Akun Fufufafa

Dugaan keterkaitan Gibran dalam akun Kaskus bernama Fufufafa juga dimasukkan dalam argumentasi hukum para pensiunan tentara tersebut. Mereka juga menyinggung dugaan korupsi yang menyeret Gibran dan adiknya, Kaesang Pangarep, yang dilaporkan oleh Ubedilah Badrun ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2022 silam. "Berdasarkan uraian tersebut, kami mendesak agar DPR segera memproses pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," ujarnya.

Tidak Bisa Langsung Diproses

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah mengatakan surat FPP TNI ihwal pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden tak bisa langsung diproses. "Hemat saya, kalau disampaikan DPR sudah menerima suratnya, itu tidak ujug-ujug diproses," kata Said di komplek Parlemen, Jakarta, pada Rabu, 4 Juni 2025.

Ia pun meminta agar isu pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dikesampingkan terlebih dahulu lantaran dinilai tak memiliki kepentingan mendesak. Menurut dia, suara publik di DPR juga masih cenderung asing dengan kata pemakzulan. Apalagi, kondisi objektif yang semestinya dihadapi adalah terkait tantangan politik ke depan, bukan soal pemakzulan.

Belum Tentu Dibahas MPR

Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto mengatakan surat yang dikirim FPP TNI ihwal pemakzulan Gibran belum tentu dibahas pimpinan MPR. 

"Kalau surat resmi masuk ke pimpinan MPR itu kan masuknya ke sekretariat. Di sekretariat itu kalau itu dianggap penting, baru kami lakukan rapat pimpinan MPR untuk memutuskan bagaimana respons terhadap masukan surat tersebut," ujar laki-laki yang akrab disapa Bambang Pacul itu saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu, 4 Juni 2025.

Menurut dia, pertimbangan penting tidaknya sebuah surat didasarkan pada identitas lembaga pengirim. Bambang menyebut MPR akan segera merespon surat-surat yang berasal dari institusi resmi seperti lembaga negara dan kementerian.

Sulit Terlaksana

Peneliti Politik dari Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan tuntutan FPP TNI untuk memakzulkan Gibran melalui jalur politik di DPR memang tepat secara mekanisme. Namun, kata dia, upaya tersebut akan menemukan banyak kendala dalam prosesnya. Sebab, selain prosesnya yang panjang, sikap politik DPR akan amat menentukan bagaimana tindak lanjut tuntutan ini. "Yang jadi persoalan utama, fraksi partai di DPR adalah mayoritas partai pendukung Gibran," kata Usep.

Andi Adam Faturahman dan Dian Rahma Fika berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article