Ribuan Orang Iringi Pemakaman Diogo Jota dan Sang Adik di Gondomar

Liputan6.com, Jakarta Suasana duka menyelimuti Gondomar, Portugal, saat keluarga, sahabat, dan rekan satu tim menghadiri pemakaman Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva.

Upacara digelar Sabtu pagi, hanya dua hari setelah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa keduanya di Spanyol. Kepergian mereka meninggalkan duka mendalam bagi komunitas sepak bola, baik di Portugal maupun dunia.

Diogo Jota yang berusia 28 tahun dan Andre, 25, tewas dalam kecelakaan mobil di dekat Zamora, Spanyol. Ribuan warga setempat berkumpul di luar gereja untuk memberi penghormatan terakhir. Suasana haru semakin terasa ketika para pemain Liverpool dan tim nasional Portugal tiba mengenakan pakaian hitam dan kepala tertunduk.

Kapten Liverpool Virgil van Dijk dan manajer Arne Slot membawa karangan bunga merah berbentuk jersey dengan angka 20 dan 30. Angka itu melambangkan nomor punggung Jota dan Andre saat bermain untuk Liverpool dan FC Penafiel.

Istri Jota, Rute Cardoso, yang baru menikah dengannya pada 22 Juni lalu, tiba bersama keluarga. Ia mengikuti iring-iringan peti jenazah yang dibawa oleh para pemain, termasuk Ruben Neves dan skuad Penafiel. Uskup Porto, Manuel Linda, memimpin misa dalam suasana yang dipenuhi emosi dan kesedihan mendalam.

Uskup Linda menyampaikan pesan menyentuh kepada istri dan orang tua Jota. Ia juga menyebut ketiga anak Jota yang tidak hadir dalam upacara: Dinis, Mafalda, dan Duarte.

"Ketika ada dua peti di depan, tidak ada kata yang cukup. Tapi ada perasaan. Kami di sini untuk mengatakan bahwa kami juga sangat menderita," ujar Linda.

Upacara tersebut bersifat tertutup dan hanya bisa didatangi keluarga dan kerabat dekat. Namun di luar gereja, ratusan warga memberi penghormatan dalam keheningan yang hanya terpecah oleh tepuk tangan sebagai simbol cinta terakhir bagi dua anak Gondomar.

Bernardo Silva menyampaikan penghormatan terakhir kepada Jota sebelum memasuki gereja. Ia mengenang sahabatnya sebagai sosok yang selalu hadir di setiap momen kebersamaan, dari latihan timnas hingga permainan kartu. "Nomor 20 sudah spesial, dan sekarang akan menjadi lebih bermakna," ujarnya.

Silva mengaku tidak bisa menghadiri pernikahan Jota karena sedang tampil di Piala Dunia Antarklub. "Saya tak bisa membayangkan rasa sakit yang dialami Rute, anak-anak, dan orang tuanya," tuturnya. "Dia sahabat yang luar biasa, dan akan selalu hadir di setiap kemenangan kami."

Diogo Jota telah mencatatkan 182 penampilan bersama Liverpool sejak direkrut dari Wolverhampton pada 2020. Ia turut membawa klub meraih gelar Premier League, FA Cup, dan dua Carabao Cup. Di level internasional, ia mengoleksi 49 caps dan menjadi bagian dari skuad Portugal saat menjuarai UEFA Nations League.