Liputan6.com, Jakarta Striker Manchester United Rasmus Hojlund kembali menjadi incaran klub Serie A pada musim panas ini. Inter Milan dilaporkan sangat serius untuk memboyong striker muda asal Denmark itu.
Inter Milan memang tengah berusaha mencari penyerang anyar untuk menyambut musim baru. Mereka ingin memperkuat lini depan yang kini hanya mengandalkan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.
Hojlund sendiri bergabung dengan Manchester United pada 2023. Kala itu, Setan Merah harus merogoh kocek 75 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun) ditambah bonus 10 juta euro (sekitar Rp172 miliar).
Namun, performanya di Liga Inggris belum terlalu konsisten. Hal ini menjadi peluang bagi Inter untuk mencoba mengembalikannya ke Serie A.
Cara Inter Dapatkan Hojlund
Inter Milan sadar bahwa mereka tidak memiliki dana besar untuk membeli Hojlund secara permanen. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Nerazzurri hanya memiliki anggaran sekitar 40 juta euro (sekitar Rp688 miliar).
Dengan keterbatasan itu, mereka berencana mengajukan proposal pinjaman terlebih dahulu. Pinjaman ini nantinya akan disertai opsi atau kewajiban pembelian di masa depan.
Langkah ini dianggap lebih realistis daripada memaksa transfer penuh yang bisa memberatkan keuangan klub. Inter berharap Manchester United mau bernegosiasi dengan skema tersebut.
Alternatif Lain
Di sisi lain, Inter Milan juga memantau beberapa nama lain sebagai alternatif. Salah satunya adalah Ange-Yoan Bonny yang kini bermain untuk Parma.
Meski begitu, Hojlund tetap menjadi prioritas utama. Ia dianggap cocok dengan gaya bermain 3-5-2 yang diterapkan Simone Inzaghi.
Kontrak dua striker cadangan Inter, Joaquin Correa dan Marko Arnautovic, juga akan habis pada Juni. Hal ini membuat Inter semakin agresif mencari pengganti yang sepadan.