Liputan6.com, Jakarta Real Madrid tiba di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 dengan ambisi besar. Di bawah kendali pelatih baru Xabi Alonso, Los Blancos berjuang meraih trofi yang belum mereka miliki musim ini.
Mentalitas juara kembali diuji setelah lolos dramatis dari Borussia Dortmund via skor 3-2, di mana karakter dan kedalaman skuad menjadi sorotan utama. Kini, tantangan di hadapan mereka adalah raksasa Eropa: PSG.
Pertandingan jelas tidak akan mudah. PSG adalah juara Liga Champions musim ini dan menunjukkan permainan paling solid di antara tim-tim top lainnya.
Fondasi Taktikal di bawah Xabi Alonso
Xabi Alonso membawa perubahan signifikan sejak tiba di Madrid. Moto utama: Kombinasi pengalaman senior dengan energi pemain muda.
Hal ini terlihat jelas dari komposisi pemain melawan Dortmund, ketika Arda Guler dan Gonzalo Garcia tampil gemilang. Formasi yang fleksibel memperkuat kedalaman tim.
Alonso tidak ragu memainkan Mbappe bersama Garcia, atau menyesuaikan lini pertahanan setelah krisis skorsing seperti yang terjadi pada Dean Huijsen. Hasilnya, akurasi penguasaan bola meningkat, pressing lebih agresif, dan transisi lebih cepat saat serangan balik.
Meski ada celah di lini belakang, kebobolan empat kali dalam lima laga, stabilitas tim meningkat signifikan.
Komponen Pemain Kunci dan Lini Serang
Serangan Los Blancos kini sangat berbahaya. Mbappe yang mencetak gol akrobatik melawan Dortmund, sudah mengemas 44 gol dalam 58 laga di musim 2024/2025, menunjukkan tajinya sebagai ujung tombak.
Gonzalo Garcia juga bukan sembarangan. Dengan empat gol di turnamen ini, sang striker muda menunjukkan kemampuan penyelesaian akhir yang matang.
Di samping itu, playmaker seperti Arda Guler memberikan kreativitas dari lini tengah. Guler, rekrutan muda berbakat, telah membuktikan keahliannya dalam membuat kombinasi umpan efektif dan pemecah kebuntuan.
Rekam Jejak dan Tantangan PSG
Secara historis, Real Madrid unggul tipis atas PSG dengan 5 kemenangan dari 12 pertemuan, sedangkan PSG menang 4 kali. Opta memberi Real Madrid peluang 41 persen lolos, meningkat pesat dari tren sebelumnya.
PSG diprediksi dengan peluang 59 persen, walau margin itu tak lebar. Laga ini menambah drama: Mbappe akan menghadapi mantan rekan-rekan satu timnya, membuat tensi emosional semakin tinggi.
Real Madrid belum pernah kalah dalam sejarah partisipasinya di Piala Dunia Antarklub (rekor W17 D3 L0), dan memenangkan 15 dari 16 laga terakhir dalam kompetisi ini. PSG, di sisi lain, sedang melaju dalam momentum yang sangat baik, khususnya sejak menjuarai Liga Champions beberapa pekan lalu.