Rating Pemain PSG vs Botafogo: Sang Raja Eropa Tak Berdaya di Hadapan Juara Copa Libertadores

Liputan6.com, Jakarta Kejutan terjadi di Piala Dunia Antarklub 2025 usai jawara Liga Champions Eropa, PSG dipaksa menyerah dengan skor 0-1 oleh kampiun Copa Libertadores, Botafogo, Jumat (20/6/2025) pagi WIB.

Bertanding di Rose Bowl, Pasadena, PSG menyimpan sejumlah bintang andalan mereka di awal laga. Gol kemenangan Botafogo dicetak oleh Igor Jesus di babak pertama.

Berkat hasil ini, Botafogo pun sukses bertengger di puncak klasemn Grup A dengan poin dan memastikan lolos ke fase knock out. Sementara itu, PSG duduk di peringkat dua dengan poin, sama dengan milik Atletico Madrid.

Berikut rating para pemain PSG di laga ini selengkapnya.

Gianluigi Donnarumma (5)

Penjaga gawang asal Italia ini sebenarnya tampil cukup solid. Ia mencatatkan tiga penyelamatan penting, namun tetap harus memungut bola dari gawang usai tendangan Igor Jesus yang sempat membentur Pacho berubah arah. Laga yang menyisakan rasa frustrasi bagi Donnarumma.

Achraf Hakimi (6)

Hakimi tampil seperti biasanya, aktif membantu serangan lewat sisi kanan. Secara defensif ia jarang melakukan kesalahan, namun agak terlambat mengantisipasi pergerakan Savarino yang memberikan assist pada gol lawan.

Lucas Beraldo (4)

Bek tengah asal Brasil ini tampil kurang sigap dalam mengantisipasi gerakan Igor Jesus saat proses gol terjadi. Di luar momen itu, performanya cukup stabil, tetapi kelengahan tersebut terlalu krusial untuk diabaikan.

Willian Pacho (4)

Senasib dengan Beraldo, Pacho tampil cukup baik sepanjang laga. Sayangnya, ia menjadi “korban” dalam proses gol ketika bola hasil tendangan lawan mengenai dirinya dan masuk ke gawang sendiri.

Lucas Hernandez (5)

Hernandez bermain cukup netral tanpa kontribusi berarti, terutama dalam fase menyerang. Ia digantikan oleh Nuno Mendes di babak kedua, yang justru tampil lebih berani dan agresif meski tidak dinilai secara individu.

Warren Zaire-Emery (5,5)

Tampil sebagai starter untuk menggantikan Joao Neves, gelandang muda ini gagal tampil mencolok. Minim risiko dan kontribusi dalam serangan membuat penampilannya terasa datar. Ia digantikan Neves di menit ke-56.

Vitinha (7)

Meski tak mencetak gol, Vitinha tetap menjadi pengatur permainan yang cemerlang. Ia tampil dominan di lini tengah dan menciptakan peluang emas lewat tendangan bebas yang memaksa kiper lawan bekerja keras.

Senny Mayulu (5)

Setelah tampil menjanjikan di laga sebelumnya, kali ini Mayulu gagal mengulangi performa tersebut. Tampil lesu di lini tengah dan kurang memberikan dampak. Ia ditarik keluar lebih awal dan digantikan oleh Fabian Ruiz.

Desire Doue (5)

Pemain muda Prancis ini sempat memukau dengan trik individunya, namun gagal memberikan pengaruh nyata di sepertiga akhir lapangan. Minim koneksi dengan Ramos membuat kontribusinya tidak maksimal.

Goncalo Ramos (4)

Kinerja Ramos kembali mengecewakan. Meski rajin bergerak mencari ruang, ia jarang mendapat suplai bola yang ideal. Kurangnya chemistry dengan rekan setim mulai menjadi sorotan. Digantikan Barcola, yang sempat mencetak gol namun dianulir karena offside.

Khvicha Kvaratskhelia (6)

Menjadi ancaman paling berbahaya di lini depan PSG. Pemain asal Georgia ini berkali-kali melepaskan tembakan berbahaya, termasuk tendangan bebas yang melenceng tipis. Namun usahanya belum cukup menghindarkan PSG dari hasil buruk.

Nuno Mendes (5,5)

Masuk sejak menit ke-55 menggantikan Lucas Hernandez, Nuno Mendes gagal menunjukkan performa seperti yang ia lakukan sepanjang musim 2024/2025 kemarin.

Fabian Ruiz (5)

Lini tengah PSG yang kedodoran coba dibenahi Fabian Ruiz. Namun, gelandang asal Spanyol itu juga tak mampu memberikan perubahan yang berarti.

Joao Neves (6)

Masuknya Joao Neves membuat PSG lebih tangguh di tengah. Penampilannya yang enerjik menjadi nilai plus tersediri. Sayang, ia gagal membawa timnya menyamakan skor.

Bradley Barcola (5,5)

Barcola rajin menebar ancaman untuk lini pertahanan Botafogo. Namun, ia selalu kebingungan ketika sudah berada di kotak penalti lawan.

Lee Kang-in (5)

Tak memberikan perubahan berarti di sisa laga.