Rahasia Transfer Harry Kane: Kenapa MU Gagal Dapatkan Sang Kapten Inggris

1 month ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Harry Kane mengakhiri kisah panjangnya bersama Tottenham Hotspur pada musim panas 2023. Ia resmi pindah ke raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Keputusan Kane mengejutkan banyak pihak, termasuk penggemar Premier League. Selama bertahun-tahun, Kane dikenal sebagai simbol kesetiaan Spurs dan belum pernah mencicipi gelar juara.

Manchester United disebut-sebut sebagai klub paling serius untuk mendatangkan Kane. Bahkan, manajer Erik ten Hag sudah memasukkannya dalam daftar belanja sejak awal melatih di Old Trafford.

Namun, Kane memilih jalan berbeda. Ia ingin bermain di klub yang siap menjadi juara, bukan tim yang sedang dalam masa transisi.

MU Sudah Serius, tapi Kane Masih Bertahan

Sejak Erik ten Hag datang ke Manchester United pada 2022, Harry Kane langsung menjadi target utama transfer. Laporan eksklusif Mirror menyebut Ten Hag melihat Kane sebagai fondasi penting untuk membangun ulang skuad Setan Merah.

Namun pada saat itu, Kane belum tertarik untuk hengkang. Ia masih berambisi mengejar rekor pencetak gol sepanjang masa Tottenham yang saat itu masih dipegang oleh Sir Jimmy Greaves.

Kane akhirnya berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah Spurs pada awal 2023. Ia menjadi top skor sepanjang masa klub, sebuah pencapaian yang telah lama ia incar.

Setelah pencapaian itu, spekulasi kepindahan pun kembali mengemuka. Manchester United merasa saat itulah momen yang tepat untuk merekrut sang kapten timnas Inggris.

Ketika Semua Jalan Terbuka, Kane Pilih Bayern

Pada musim 2022/2023, kondisi Manchester United mulai membaik. Mereka meraih gelar Carabao Cup, tampil di final FA Cup, dan finis ketiga di Premier League.

Sebaliknya, Tottenham justru berada dalam situasi sulit. Klub memecat Antonio Conte dan hanya finis di peringkat delapan, tanpa tiket Eropa untuk musim berikutnya.

Secara logika, United menjadi pilihan ideal bagi Kane. Klub tampil kompetitif dan sedang dalam fase peningkatan. Namun, bagi Kane, itu belum cukup.

Seperti diungkap Mirror, Kane hanya ingin bergabung dengan klub yang benar-benar siap bersaing merebut gelar besar. Bayern Munchen hadir dengan proyek yang konkret, dan Kane merasa inilah waktu yang tepat untuk mengambil langkah besar.

Pertemuan Rahasia dengan PSG

Sebelum menerima pinangan Bayern, Kane juga sempat dikaitkan dengan Paris Saint-Germain. Laporan Foot Mercato menyebut PSG bahkan telah menggelar pertemuan informal dengan perwakilan sang striker.

Luis Campos, direktur olahraga PSG, membuka komunikasi terkait kemungkinan transfer Kane. Saat itu, PSG sedang dalam proses membangun ulang tim pasca era Lionel Messi dan Neymar.

Namun, Ligue 1 bukan liga yang menarik bagi Kane. Ia ingin tetap tampil di kompetisi yang penuh tekanan dan rivalitas tinggi.

Tottenham diketahui enggan melepas Harry Kane ke sesama klub Premier League. Hal ini membuat Bayern Munchen muncul sebagai opsi paling logis bagi sang striker untuk melanjutkan kariernya di luar Inggris.

Pencapaian Besar Bersama Bayern

Keputusan Kane untuk meninggalkan Tottenham dan bergabung dengan Bayern terbukti sangat tepat. Setelah menanti selama bertahun-tahun, ia akhirnya meraih trofi Bundesliga pada musim keduanya di Jerman.

Secara individu, performa Kane juga luar biasa sejak awal kedatangannya. Ia menjadi top skor Bundesliga selama dua musim beruntun, menunjukkan konsistensi luar biasa di level tertinggi.

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Kane bukan hanya striker tajam, tetapi juga mampu meraih trofi. Ia berhasil membuktikan bahwa keputusannya meninggalkan Premier League bukan langkah yang sia-sia.

Read Entire Article