PSG dan Mentalitas Kemenangan yang Kini Sudah Jadi Bagian dari Identitas Mereka

3 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi Chelsea di final Piala Dunia Antarklub 2025, sebuah laga yang bukan hanya menjadi pertarungan dua raksasa Eropa, tapi juga peluang emas bagi PSG untuk mengukir sejarah. Pertandingan yang digelar di MetLife Stadium, East Rutherford, Senin, 14 Juli 2025 pukul 02.00 WIB, menjadi puncak dari perjalanan impresif tim asuhan Luis Enrique musim ini.

Setelah menghabisi Real Madrid dengan skor mencolok 4-0 di semifinal, PSG kini mengincar trofi kelima musim ini. Mereka sudah mengamankan Trophee des Champions, Coupe de France, Ligue 1, dan Liga Champions. Satu trofi lagi, dan Les Rouge et Bleu akan mencetak sejarah dengan menyapu bersih semua gelar bergengsi yang mereka ikuti.

Namun, keberhasilan mereka tak hanya datang dari nama besar dan deretan pemain bintang. Lebih dari itu, PSG tampil sebagai tim dengan mentalitas haus kemenangan. “Itu sudah menjadi bagian dari DNA kami, untuk selalu turun ke lapangan dengan keinginan menang,” ujar Senny Mayulu dengan nada tenang, tapi penuh makna. Kemenangan bukan sekadar tujuan, tapi bagian dari identitas mereka.

Darah Juara yang Mengalir di Setiap Lini

Perjalanan PSG ke final tidak dibangun dalam semalam. Sejak awal musim, Luis Enrique telah menanamkan filosofi menang kepada para pemainnya. “Pelatih kami [Luis Enrique] telah menanamkan mentalitas menang kepada kami sepanjang musim ini,” kata Mayulu. “Ia meletakkan dasar-dasarnya, dan kini hal itu menjadi bagian dari DNA tim meskipun kami masing-masing sebenarnya sudah punya pola pikir ingin memenangkan segalanya sejak awal.”

PSG mencatat skor 4-0 dalam tiga pertandingan berbeda di turnamen ini—menggulung Atletico Madrid, Inter Miami, dan Real Madrid dengan dominasi mutlak. Mereka bukan hanya menang, tapi membuat lawan-lawan mereka tampak kecil di lapangan. Mereka bukan cuma produktif, tapi sangat efektif.

Kemenangan atas Madrid menjadi titik kulminasi dari transformasi PSG. Tekanan tinggi dan permainan kolektif membuat lawan kehilangan arah. “Mereka mencekik kami dengan tekanan mereka. Saat kami menguasai bola, kami tidak bisa menemukan ruang untuk menenangkan diri atau menciptakan ancaman kepada mereka,” ujar kiper Madrid, Thibaut Courtois. “Saya pikir, perbedaannya ada pada cara mereka menekan dan cara kami menekan; kami tidak seefektif itu dan memberi mereka terlalu banyak waktu. Mereka adalah tim yang luar biasa, dan jika Anda memberi mereka terlalu banyak ruang dan waktu, mereka akan menghancurkan Anda.”

Kekuatan Kolektif di Atas Segalanya

Meski dipenuhi bintang, PSG menunjukkan bahwa kekuatan sejati mereka ada pada permainan kolektif. Vitinha, gelandang Portugal yang tampil gemilang di semifinal, menekankan bahwa keberhasilan tim bukan soal individu. “Kami punya pemain-pemain hebat secara individu, tapi kami bahkan lebih hebat sebagai tim. Itu kekuatan terbesar kami.”

Permainan yang kompak dan rapi menjadi identitas baru PSG. Mereka tak bergantung pada satu nama, melainkan bergerak sebagai satu kesatuan. Dominasi atas Real Madrid bukan hanya hasil taktik, tapi cerminan dari kerja tim yang berjalan sempurna di setiap lini.

Bagi PSG, final melawan Chelsea bukan sekadar pertandingan terakhir, tapi kesempatan untuk menutup musim dengan sejarah. “Itu akan sangat berarti bisa menjuarai Piala Dunia Antarklub, bukan hanya karena ini kompetisi bergengsi, tapi juga karena itu akan membuat kami memenangkan semua trofi musim ini. Itu akan menjadi sesuatu yang bersejarah. Kami tak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini,” ujar Vitinha.

Api yang Tak Pernah Padam

Musim ini, PSG sudah melewati banyak momen puncak. Namun, semangat mereka tak pernah surut. Setelah menaklukkan Eropa lewat Liga Champions, mereka kini mengincar supremasi dunia. Tak ada tanda-tanda mereka akan mengendur.

Bagi para pemain muda seperti Mayulu, kemenangan atas Madrid terasa biasa saja. Itu seolah hanya bagian dari rutinitas PSG menuju final.

Kini, tantangan terakhir adalah Chelsea. Ini ujian sepadan untuk tim yang telah menunjukkan dominasi di setiap langkah. Namun, bagi PSG, ini bukan soal lawan yang ada di depan, melainkan bagaimana mereka menjaga api di dalam diri tetap menyala hingga akhir.

Sumber: FIFA

Read Entire Article