Proteksionisme dan Tarif Timbal Balik Ubah Tren Rantai Pasokan

3 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Proteksionisme dan Tarif Timbal Balik Ubah Tren Rantai Pasokan Ilustrasi(Dok Ist)

FEDERASI Kamar Dagang dan Industri Jepang di ASEAN (FJCCIA) menggelar dialog bersama Sekjen ASEAN HE Kao Kim Hourn untuk membahas cara-cara memperkuat kerja sama antara Jepang dan ASEAN di masa mendatang. Dialog tersebut dinilai penting di tengah meningkatnya ketidakpastian global akibat intervensi kebijakan negara-negara besar seperti kebijakan tarif dan proteksionis Amerika Serikat (AS).

Chairman of FJCCIA Wakabayashi Koichi menyampaikan lingkungan global saat ini mengalami perubahan cepat dan kompleks. Tantangan terkini dalam rezim perdagangan seperti proteksionisme dan tarif timbal balik mengubah tren rantai pasokan dan meningkatkan ketidakpastian.

"Perkembangan global tak hanya memengaruhi arus perdagangan, tapi juga mengubah pola investasi dan strategi bisnis. Basis produksi bergeser dengan cepat sebagai respons atas situasi internasional dan kebijakan tarif," kata Wakabayashi di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa (29/7).

Ia mengutarakan modal dan tenaga kerja saja tak cukup bagi ASEAN untuk mengatasi middle income trap. Namun, dibutuhkan investasi mencakup transfer teknologi dan pengetahuan untuk pembangunan berkelanjutan.

Atas dasar itu, lanjut Wakabayashi, FJCCIA memberikan rekomendasi yang berfokus pada elemen-elemen yang harus ditangani bersama ASEAN untuk mencapai tujuan dalam Rencana Strategis MEA (2026–2030). Ini telah diadopsi para pemimpin ASEAN pada Mei 2025 dan menetapkan arah yang mengikuti cetak biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Rekomendasi ini disusun berdasarkan empat pilar yakni, pertama rantai pasokan yang tangguh, kedua, ekonomi hijau dan keberlanjutan, ketiga, ekonomi digital, inovasi, dan teknologi yang berkembang, dan keempat, ASEAN yang inklusif," terangnya.

Terkait pilar rantai pasokan yang tangguh, diusulkan meliberalisasi perdagangan dan investasi, mencegah perdagangan prapengiriman, dan meningkatkan prosedur logistik dan bea cukai.

"Di tengah perdagangan timbal balik, penting mendukung pemasok lokal dalam meningkatkan kemampuan teknis dan konten lokal. Konektivitas perdagangan dijaga lewat standar terorganisasi dan logistik efisien.
Kami berkomitmen bekerja sama memecahkan masalah di kawasan ini dan memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi pertumbuhan ASEAN yang berkelanjutan sebagai pusat ekonomi global," terang Wakabayashi.

Sekjen ASEAN HE Kao Kim Hourn mengutarakan ASEAN amat menghargai peran penting Jepang dalam mendukung komitmen bersama dan memperkuat tatanan ekonomi berbasis aturan. Apalagi, dari tahun ke tahun, sudah terjalin kemitraan kuat dan dinamis antara komunitas bisnis Jepang dan ASEAN.

"Hubungan ekonomi ASEAN-Jepang telah lama menjadi landasan perjalanan integrasi regional. Jepang sebagai salah satu mitra ASEAN yang paling berharga dan luar biasa dalam memajukan aspirasi bersama untuk perdamaian, kemakmuran, dan pertumbuhan berkelanjutan," ucapnya.

Selain itu, jelas dia, proposal FJCCIA selaras erat dengan prioritas ASEAN, terutama pada bidang penting seperti transformasi digital, konektivitas rantai pasok, transisi hijau, dan pengembangan modal. "Keselarasan ini mencerminkan pemahaman bersama bahwa mengatasi tantangan ekonomi saat ini membutuhkan kemajuan yang berarti pada sektor-sektor transformatif tersebut," imbuhnya.

Karena itu, Kao Kim Hourn menegaskan ASEAN tetap berkomitmen penuh menjaga kawasan tetap terbuka, stabil, dan kondusif bagi perdagangan dan investasi. Nilai kemitraan tepercaya jadi semakin penting dalam lingkungan global yang kompleks di tengah ketegangan geopolitik, konflik bersenjata, dan kebijakan proteksionisme saat ini. (H-2)

"Keselarasan antara prioritas regional ASEAN dan kepentingan strategis jangka panjang bisnis Jepang di kawasan ini makin nyata dan vital bagi masa depan kita bersama," tutup Kao Kim Hourn.

Sebagai informasi, dialog FJCCIA dan ASEAN dimulai pada 2008, yang bertukar banyak sudut pandang selama 17 tahun terakhir. Selama lebih dari lima dekade, perusahaan Jepang di ASEAN tidak hanya menyumbangkan modal, tapi juga keahlian, inovasi, dan pengembangan SDM. (H-2)

Read Entire Article