Liputan6.com, Jakarta River Plate akan menjadi salah satu dari dua wakil Argentina di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka akan tampil bersama rival abadi, Boca Juniors.
Klub asal Buenos Aires itu tergabung di Grup E dalam turnamen ini. Lawan-lawan mereka berasal dari tiga benua yang berbeda.
River akan menghadapi Urawa Red Diamonds dari Jepang, CF Monterrey dari Meksiko, dan raksasa Italia, Inter Milan. Grup ini diprediksi menjadi salah satu yang paling ketat di turnamen.
Sebagai klub legendaris Argentina, River Plate membawa ambisi besar ke Amerika Serikat. Mereka siap menurunkan skuad terbaik untuk bersaing di level dunia.
Grup dan Jadwal Pertandingan
Grup E
- River Plate
- Urawa Reds Diamonds
- Monterrey
- Inter Milan
Jadwal pertandingan
- Rabu, 18 Juni 2025 | 02.00 WIB | River Plate vs Urawa Red Diamonds (Lumen Field, Seattle)
- Minggu, 22 Juni 2025 | 08.00 WIB | River Plate vs Monterrey (Rose Bowl Stadium, Los Angeles)
- Kamis, 26 Juni 2025 | 08.00 WIB | Inter Milan vs River Plate (Lumen Field, Seattle)
Proses Lolos ke Piala Dunia Antarklub 2025
River Plate lolos ke Piala Dunia Antarklub 2025 lewat jalur peringkat. Mereka menjadi salah satu wakil CONMEBOL yang akan bertanding di turnamen ini.
Kepastian itu didapat setelah kemenangan atas Libertad di matchday kelima Grup H Copa Libertadores 2024. Hasil tersebut membuat River melaju ke fase gugur dan meraih poin yang cukup untuk mengamankan tiket ke turnamen di Amerika Serikat.
Meski gagal menjuarai Libertadores 2024, pencapaian konsisten mereka dalam beberapa musim terakhir jadi modal penting. River menjadi simbol kekuatan sepak bola Amerika Selatan di edisi perdana Piala Dunia Antarklub versi baru.
Sejarah dan Profil Klub
River Plate adalah salah satu klub terbesar di Amerika Selatan dan dikenal secara global karena kualitas para pemainnya. El Millonario akan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 setelah melewati salah satu era paling gemilang dalam sejarah mereka.
Didirikan pada tahun 1901, River memainkan laga Superclasico pertamanya melawan Boca Juniors pada 1913 dan menang 2-1. Seiring waktu, mereka mengoleksi banyak gelar domestik dan pindah ke markas ikonik mereka, Stadion Monumental, pada 1938.
Dekade 1950-an menjadi periode emas dengan lima gelar liga diraih. Kejayaan berlanjut pada rentang 1975–1986 saat River memenangkan delapan gelar dan meraih trofi Copa Libertadores serta Piala Interkontinental pertama mereka pada 1986.
Gelar Libertadores kedua diraih pada 1996 bersama para bintang seperti Enzo Francescoli dan Marcelo Gallardo, yang kini menjadi pelatih legendaris klub. Penunjukan Gallardo pada Juni 2014 membawa dampak besar, terutama di level internasional.
Di bawah asuhan Gallardo, River berjaya di Copa Libertadores 2015 dan kembali menang pada 2018, mengalahkan Boca Juniors 3-1 di leg kedua final yang digelar di Madrid. Kemenangan itu memastikan skor agregat 5-3 dalam duel paling bersejarah di sepak bola Amerika Selatan.
Secara keseluruhan, River Plate telah mengoleksi 54 gelar domestik dan 12 trofi internasional. Catatan ini menempatkan mereka di jajaran klub paling sukses di dunia.
Pemain Bintang River Plate
Franco Mastantuono adalah wonderkid Argentina yang mencuat pada tahun lalu dan langsung menjadi starter reguler di River Plate. Di usia 16 tahun, lima bulan, dan 14 hari, ia tercatat sebagai debutan termuda ketiga dalam sejarah klub.
Sejak menembus tim utama, Mastantuono menunjukkan kualitas luar biasa meski usianya masih belia. Ia sudah tampil dalam 61 pertandingan dan mencetak 10 gol serta tujuh assist untuk River.
Pemain berusia 17 tahun ini dipastikan akan bergabung dengan Real Madrid setelah Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, ia tetap akan membela River Plate di turnamen tersebut sebelum pindah ke Spanyol.