Liputan6.com, Jakarta Duel antara Real Madrid dan PSG di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 dipastikan menjadi salah satu laga paling dinanti. Kedua tim datang dengan reputasi besar, skuad bertabur bintang, dan ambisi tinggi untuk meraih trofi dunia.
Bagi Real Madrid, laga ini menjadi ujian baru di bawah Xabi Alonso, pelatih muda yang mulai membangun identitas berbeda dari era Carlo Ancelotti.
Sementara PSG, yang menyingkirkan Bayern Munich di perempat final, tengah membuktikan diri sebagai kekuatan yang mampu bersaing di level global.
Dengan potensi pendapatan hampir 100 juta euro bagi pemenang, semifinal ini bukan hanya tentang prestise, tetapi juga tentang pertarungan ekonomi dan reputasi di panggung internasional.
Duel Strategi dan Fisik di Tengah Krisis Cedera
PSG akan turun tanpa dua bek andalannya, Willian Pacho dan Lucas Hernandez, akibat skorsing. Absennya dua pemain belakang ini menjadi tantangan besar bagi Luis Enrique, yang harus menyusun ulang formasi untuk meredam serangan Real Madrid.
Di sisi lain, Madrid juga tidak tampil dengan kekuatan penuh. Dean Huijsen dipastikan absen, dan sejumlah perubahan kemungkinan terjadi di sektor tengah maupun lini serang. Namun, kekuatan lini depan tetap impresif dengan kehadiran Vinicius Junior dan Kylian Mbappe.
Kedua tim diprediksi bermain terbuka dengan pola menyerang, tetapi akan tetap berhati-hati dalam penguasaan bola. Pertandingan ini sangat mungkin berjalan ketat, terutama karena cuaca panas di New Jersey berpotensi memengaruhi tempo laga.
Prediksi Skor: Siapa Lebih Unggul?
Mengacu pada analisis dari media luar seperti TalkSPORT, Football Whispers, dan Forebet, pertandingan diprediksi berlangsung sengit dan berakhir imbang dalam waktu normal. Skor 2-2 menjadi prediksi yang cukup banyak disebut, dengan kemungkinan adu penalti sebagai penentu.
Sementara Sports Mole menjagokan Madrid untuk menang 3-1, Football Whispers lebih condong ke kemenangan PSG dengan skor serupa. Artinya, hasil akhir sangat tergantung pada efektivitas penyelesaian akhir dan kedalaman bangku cadangan.
Real Madrid punya pengalaman lebih panjang di turnamen besar, tapi PSG menunjukkan soliditas baru di bawah Enrique. Jika laga berjalan ke babak tos-tosan, Madrid bisa diunggulkan berkat pengalaman dan mental juara yang telah teruji.