Liputan6.com, Jakarta Al Ain dan Juventus akan bertemu di matchday 1 Grup G Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan antara Al Ain vs Juventus ini digelar di Audi Field, Washington, D.C.. Pertandingannya dijadwalkan kick-off Kamis, 19 Juni 2025, jam 08.00 WIB.
Bagi Juventus, ini adalah kesempatan membangkitkan kembali kejayaan masa lalu. Pernah menjuarai Piala Interkontinental pada 1985 dan 1996, kini mereka mencicipi turnamen global versi FIFA untuk pertama kalinya.
Juve lolos ke turnamen ini bukan karena trofi terbaru, melainkan berkat konsistensi poin UEFA selama empat tahun terakhir, menempati posisi kedelapan dari tim-tim Eropa yang memenuhi syarat. Mereka bergabung dengan Inter Milan sebagai wakil Italia.
Meski sempat mendominasi Serie A dengan sembilan gelar beruntun, Juventus sudah empat musim berturut-turut gagal menjadi juara. Musim lalu, mereka hanya finis keempat setelah melewati berbagai krisis internal dan performa yang inkonsisten.
Salah satu masalah utama Juventus adalah terlalu sering bermain imbang. Sepanjang musim 2024/25 saja, mereka mencatatkan 20 hasil seri di semua kompetisi—angka yang menyamai rekor klub dan mencerminkan ketidakmampuan menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.
Situasi semakin pelik setelah Thiago Motta dipecat sebelum menuntaskan musim perdananya. Igor Tudor yang naik sebagai pelatih interim, mendapat kepercayaan penuh dari manajemen untuk tetap menakhodai tim.
Juventus tergabung di grup yang tidak mudah, bersama Al-Ain, Wydad Casablanca, dan sang juara bertahan Manchester City. Untuk bisa melangkah ke fase gugur, mereka mesti mengumpulkan minimal empat poin dari dua laga awal.
Di sisi lain, Al Ain bukan tim asing di ajang ini. Mereka pernah mencuri perhatian dunia pada edisi 2018, ketika secara mengejutkan mencapai final setelah menyingkirkan River Plate. Sayangnya, mereka harus puas menjadi runner-up usai kalah dari Real Madrid.
Al Ain kembali hadir setelah menjuarai Liga Champions Asia 2023/24. Namun, untuk mengulangi kejutan serupa, mereka butuh lebih dari sekadar semangat. Sebab, kali ini, lawan-lawan mereka datang dari kasta elite sepak bola Eropa dan Afrika.
Juventus membawa beberapa nama penting yang sempat absen panjang. Bremer dan Arkadiusz Milik sudah ikut latihan ringan, sementara Manuel Locatelli diperkirakan siap main usai pulih dari cedera engkel. Daniele Rugani dan Filip Kostic juga kembali dari masa peminjaman.
Kenan Yildiz diprediksi akan menjadi sosok sentral di lini serang Juve. Dalam formasi 3-4-2-1 andalan Tudor, pemain muda asal Turki itu punya peran vital, apalagi musim lalu dia berkontribusi pada 15 gol.
Ujung tombak serangan Juventus adalah salah satu dari Randal Kolo Muani atau Dusan Vlahovic, top skor Serie A mereka musim lalu (10 gol). Di lini depan Al Ain, ada Kodjo Laba, yang mencetak 20 gol—termasuk delapan sundulan—di Liga Pro UEA. Duel ini juga menjadi ujian bagi ketangguhan lini belakang Juve, yang mencatat 17 clean sheet musim lalu.