Liputan6.com, Jakarta Timnas Portugal kembali menunjukkan taringnya di ajang UEFA Nations League. Tim asuhan Roberto Martinez melaju ke final setelah menumbangkan tuan rumah Timnas Jerman di semifinal. Kans untuk jadi negara pertama yang dua kali juara pun terbuka lebar.
Partai final yang akan digelar di Munich akhir pekan ini menjadi momen penting bagi Portugal. Mereka tinggal menunggu lawan antara Spanyol atau Prancis. Apa pun hasilnya, Portugal sudah membuktikan kualitas mereka.
Dengan campuran pemain senior dan talenta muda, Portugal tampil solid dan efisien. Kali ini, Cristiano Ronaldo dan Francisco Conceicao jadi kunci kemenangan. Kombinasi pengalaman dan energi baru menjadi senjata mematikan.
Comeback Portugal di Allianz Arena
Portugal sempat tertekan di awal laga semifinal. Gol Florian Wirtz membuat tuan rumah Jerman memimpin dan memegang kendali permainan. Tekanan publik Allianz Arena pun sempat membungkam Selecao.
Namun, Roberto Martinez tidak panik. Timnya tetap disiplin dan menunggu momen yang tepat untuk menyerang balik. Hasilnya, dua gol cepat di babak kedua membalikkan situasi secara dramatis.
Karakter dan ketenangan Portugal terlihat jelas dalam laga ini. Tidak hanya berani menyerang, mereka juga bermain cerdas. Inilah ciri tim juara yang siap menorehkan sejarah baru.
Francisco Conceicao dan Cristiano Ronaldo, Dua Generasi Penentu
Francisco Conceicao mencuri perhatian dengan gol spektakulernya. Masuk sebagai pemain pengganti, dia langsung memberi dampak nyata. Aksinya dari sisi kanan diselesaikan dengan tembakan melengkung yang menghujam gawang Ter Stegen.
Gol itu menyuntikkan semangat baru ke dalam tubuh tim Portugal. Hanya lima menit kemudian, Cristiano Ronaldo menegaskan statusnya sebagai legenda. Gol ke-137 bersama timnas datang di waktu yang sangat krusial.
Kombinasi Conceicao dan Ronaldo mencerminkan regenerasi yang berjalan mulus di tubuh Selecao. Saat pemain muda menunjukkan keberanian, sang kapten tetap jadi eksekutor utama. Portugal punya keseimbangan yang tidak dimiliki banyak tim.
Final Keempat UEFA Nations League
Turnamen UEFA Nations League baru digelar empat kali sejak 2019. Portugal menjadi juara edisi perdana setelah menang 1-0 atas Belanda di Porto. Kini, mereka kembali ke final untuk kedua kalinya.
Setelah Prancis juara di 2021 dan Spanyol menang lewat adu penalti tahun 2023, partai puncak tahun ini menjanjikan duel besar. Portugal berpeluang menantang salah satu dari dua juara sebelumnya. Sebuah pertandingan yang layak ditunggu.
Final kali ini juga akan berlangsung di Munich, tempat yang sudah memberi kenangan manis bagi Portugal di semifinal. Jika menang, Cristiano Ronaldo dkk. akan mencetak sejarah sebagai tim pertama yang dua kali angkat trofi UEFA Nations League.
Tanda Tanya Besar untuk Jerman
Kekalahan dari Portugal kembali menegaskan problem yang sedang dihadapi Timnas Jerman. Meski bermain di kandang dan unggul lebih dulu, mereka gagal mempertahankan keunggulan. Inkonsistensi masih jadi pekerjaan rumah.
Laga ini juga bertepatan dengan penampilan ke-100 Joshua Kimmich. Sayangnya, sang kapten tidak bisa merayakan momen itu dengan kemenangan. Justru Portugal yang berpesta di hadapan publik tuan rumah.
Julian Nagelsmann tak punya banyak waktu untuk memperbaiki performa timnya sebelum Kualifikasi Piala Dunia. Kekalahan ini menjadi pengingat bahwa Jerman belum sepenuhnya siap.