Liputan6.com, Jakarta Palmeiras dan Chelsea kembali bertemu di Piala Dunia Antarklub, kali ini di babak perempat final. Laga ini digelar Sabtu, 5 Juli 2025, pukul 08.00 WIB di Lincoln Financial Field, Philadelphia.
Ini jadi rematch final tahun 2022, saat Chelsea menang 2-1 lewat perpanjangan waktu. Kini, dengan wajah skuad yang nyaris baru total, laga ini menjanjikan cerita yang berbeda.
Meskipun komposisinya berubah drastis, atmosfer persaingan tetap terasa. Palmeiras datang dengan ambisi membalas luka lama, Chelsea ingin mengulang kejayaan yang sama.
Wajah Baru, Ambisi Lama
Chelsea asuhan Enzo Maresca membawa angin segar ke turnamen ini. Meski sudah tak ada pemain dari starter 2022, ambisi mereka tetap besar.
Kai Havertz mungkin sudah pergi, tapi semangat yang dibawanya masih hidup di tim, terlebih setelah mengatasi Benfica dengan drama panjang dan kemenangan meyakinkan 4-1 di babak 16 besar.
Kini, Pedro Neto dan Christopher Nkunku jadi motor serangan The Blues. Keduanya siap memimpin Chelsea menuju semifinal menghadapi Fluminense atau Al Hilal.
Palmeiras Punya Tekad Baru
Palmeiras belum terkalahkan di turnamen ini dan tampil percaya diri sejak babak grup. Mereka menyingkirkan Botafogo dan tampil solid sepanjang laga-laga awal.
Abel Ferreira masih berada di kursi pelatih, seperti saat final 2022 lalu. Namun, ia kini menukangi tim dengan wajah berbeda dan semangat yang lebih membara.
Meski jarang bertemu lawan Eropa, hasil imbang kontra Porto dan kemenangan atas Al Ahly jadi modal penting. Palmeiras datang bukan sekadar sebagai pelengkap, mereka ingin menang.
Duel Masa Depan dan Masa Kini
Laga ini akan menjadi momen istimewa untuk wonderkid Estevao Willian. Ia bisa menghadapi Chelsea sebelum resmi bergabung dengan mereka usai turnamen.
Weverton jadi satu-satunya pemain yang tersisa dari final 2022 di kubu Palmeiras. Sementara itu, pemain senior lain seperti Gustavo Gomez dan Raphael Veiga absen karena sanksi dan perubahan strategi.
Perubahan ini membuat Palmeiras lebih segar dan tak bisa diremehkan. Chelsea harus berhati-hati dengan semangat muda yang dibawa tim Brasil ini.
Chelsea Andalkan Pedro Neto dan Pemain Anyar
Nicolas Jackson masih menjalani sanksi, membuat lini depan Chelsea sedikit berubah. Namun, kedatangan Joao Pedro dari Brighton menambah opsi serangan.
Liam Delap kemungkinan besar tetap jadi starter setelah tampil menjanjikan. Sementara itu, Pedro Neto jadi pemain paling konsisten dengan torehan gol di tiap pertandingan.
Reece James berharap tampil lebih stabil setelah absen di edisi 2022. Hanya Wesley Fofana yang masih cedera, membuat Maresca cukup tenang menghadapi laga penting ini.